Prediksi Bill Gates terkait wabah melalui TedTalks 2015 lalu tampaknya tengah menjadi bumerang untuknya. Para pegiat teori konspirasi beranggapan bahwa Bill Gates lah dalang dari pandemi virus corona yang tengah melanda dunia.
Padahal, sejak dulu Bill Gates juga dikenal sebagai miliarder filantropis yang kerap mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit melalui yayasannya. Namun sepertinya belum cukup meyakinkan pegiat teori konspirasi ini yang kian menyudutkan Bill Gates.
Baca Juga: Eks Menkes: Jangan Beli Vaksin Covid-19 Garapan Bill Gates, Kenapa Nih?
Serangan bertubi-tubi pun diterima Bill Gates melalui media sosialnya. Seperti di Instagram, unggahan Bill Gates pada tanggal 5 April 2020 kian diserang.
Padahal dalam postingan itu menunjukkan bagaimana Bill Gates memegang papan bertuliskan, "Thank You Healthcare Workers."
"Terima kasih kepada semua pekerja perawatan kesehatan yang melakukan upaya heroik untuk menguji dan merawat pasien di seluruh Amerika Serikat dan dunia," tulisnya di caption.
Namun salah seorang netizen dengan akun @realcandaceowens mengomentari unggahan tersebut,
"Sepertinya ketenaran #coronavirus (ciptaan) Anda telah menjadi bumerang. Anda akan diharuskan mewariskan vaksin apa pun yang anda juga ciptakan - tapi terlepas dari itu, saya berharap anda baik-baik saja."
Ada juga tuduhan lain yang dilontarkan oleh @thedorianyates, "Suatu hari Anda akan bertanggung jawab atas kejahatan Anda. Jika Anda menginginkan pengurangan populasi mengapa Anda tidak memulai dengan diri sendiri dan anak-anak anda yang tidak divaksinasi."
Tak hanya dituding menciptakan Virus Corona (COVID-19) dan ingin mengurangi populasi, Bill Gates juga dituding menciptakan pandemi ini agar bisa memasangkan microchip pada tiap individu.
Klaim lain yang beredar di media sosial adalah bahwa Gates memiliki 'paten' untuk virus corona yang saat ini mewabah. Teori ini mengatakan bahwa seluruh pandemi ini hanya untuk menciptakan kebutuhan akan vaksin untuk menguntungkan Gates.