Perusahaan roket Jeff Bezos, Blue Origin, menekan karyawannya untuk bepergian ke seluruh negeri untuk membantu meluncurkan roket pariwisata antariksa meski tengah pandemi virus corona.
Menurut laporan dari The Loren Grush The Verge di Jakarta, Senin (6/4/2020) yang berbicara kepada empat karyawan Blue Origin mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan apakah akan mengangkut karyawan dari kantor pusatnya di Washington ke Van Horn, Texas, di mana fasilitas peluncuran uji coba perusahaan itu.
Baca Juga: Corona di AS Makin Parah, Orang Terkaya Dunia Rogoh 100 Juta Dolar untuk Bank Makanan
Karyawan-karywannya khawatir tentang penyebaran virus atau menjadi terpapar melihat gawatnya kondisi kasus corona di Amerika Serikat (AS).
Seorang manajer tim baru-baru ini disebut mengatakan bahwa karyawan yang tidak mematuhi harus menghadapi dampak pekerjaan.
Padahal, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mendesak masyarakat untuk menghindari bepergian dan menerapkan physical distancing setidaknya enam kaki dari orang lain untuk menekan penyebaran virus ini.
Tetapi karyawan Blue Origin mengatakan kepada The Verge bahwa mereka sering berdesakan di satu ruangan ketika melakukan peluncuran tes.
Sebelumnya, Blue Origin telah dianggap sebagai bisnis penting oleh pemerintah AS bahkan seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada Business Insider bahwa pekerjaan perusahaan dianggap penting karena berada di dalam sektor kedirgantaraan dan pertahanan. Mereka dianggap memiliki misi penting oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan.
Tetapi karyawan mengatakan kepada The Verge bahwa roket yang akan mereka uji tidak esensial bagi pemerintah AS. Hal ini lantaran roket tersebut adalah roket pariwisata antariksa perusahaan, New Shepard yang dirancang untuk membawa orang-orang super kaya ke luar angkasa.
Blue Origin didirikan oleh Bezos pada tahun 2000 dan berpusat di Kent, Washington, tidak jauh dari kantor pusat Amazon. Washington juga telah mengeluarkan perintah untuk tetap di rumah kepada seluruh negara bagian.
Gubernur Texas telah mengeluarkan karantina mandiri dua minggu bagi siapa pun yang datang ke negara bagian tersebut, tetapi karyawan Blue Origin akan dibebaskan dari perintah itu, menurut The Verge.