Melawan pandemi corona, Mark Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, melalui Chan Zuckerberg Initiativ membantu Bill Gates dalam mencari vaksin virus corona (COVID-19) yang sampai saat ini belum ditemukan. Mereka menyumbangkan dana USD 25 juta untuk agar obat corona bisa cepat ditemukan.
"Saya dan Priscilla berkomitmen USD 25 juta untuk mengakselerasi pengembangan perawatan COVID-19. Kami bermitra dengan Gates Foundation dan lainnya untuk secara cepat mengevaluasi obat existing yang palin menjanjikan untuk melihat mana paling efektif mencegah dan merawat penderita corona," tulis Zuck di Facebook.
Baca Juga: Berandai Jadi Presiden Amerika, Bill Gates Bakal Lakukan Ini untuk Berantas Corona
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan perawatan yang terjangkau untuk COVID-19 yang dapat didistribusikan dalam skala besar.
Selain itu, Amazon dan Microsoft juga berkontribusi degnan dana bantuan USD 2,5 juta untuk menyebarkan sumber daya ke organisasi yang bekerja dengan masyarakat yang terkena dampak wabah virus corona di wilayah Seattle. Facebook juga telah meluncurkan program USD 100 juta untuk membantu bisnis kecil yang terkena dampak pandemi.
Sebelumnya, Bill Gates memprediksi vaksin corona baru akan tersedia dalam waktu 12 sampai 18 bulan, itu pun jika prosesnya berjalan lancar.
Di sisi lain, yayasan Bill & Melinda Gates Foundation juga adalah salah satu pendukung Coalition for Epidemic Preparedness Innovations, lembaga yang mendanai ilmuwan untuk menemukan vaksin virus corona.
"Kita harus membuat banyak manufaktur untuk pendekatan berbeda-beda karena tahu sebagian tidak akan berhasil. Vaksin membutuhkan uji coba untuk memastikannya efektif dan aman," kata Gates baru-baru ini.