Pandemi virus corona telah menyebar ke seluruh India dengan total 539 kasus yang dikonfirmasi dan 9 kematian. Terkait hal tersebut, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lcokdown 21 hari secara nasional pada Selasa malam.
Pemerintah India pun mengambil langkah drastis untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Komunitas bisnis India juga mengambil tindakan, termasuk orang terkaya di negara tersebut, Mukesh Ambani.
Baca Juga: 12 Tahun Jadi Orang Terkaya di India, Mukesh Ambani Kantongi Harta Rp1.300 Triliun
Mukesh Ambani akhirnya mengumumkan rencana yang melibatkan "pencegahan, mitigasi dan dukungan berkelanjutan."
Yayasan Reliance-nya telah mendirikan pusat COVID-19 pertama India yang berdedikasi dengan 100 tempat tidur di Rumah Sakit Seven Hills di Mumbai.
Fasilitas ini memiliki ruang tekanan negatif yang mencegah kontaminasi silang dan semua tempat tidur memiliki perangkat pemantauan pasien termasuk ventilator, alat pacu jantung dan mesin dialisis.
Reliance juga telah mendirikan fasilitas isolasi yang lengkap di Lodhivali, Maharashtra. Serta memberikan makanan gratis untuk orang-orang di berbagai kota yang terkena pandemi serta bahan bakar gratis untuk transportasi pasien COVID-19 dan orang-orang di bawah karantina sesuai daftar pemerintah.
Rumah Sakit Reliance Foundation juga menjadi pusat karantina. Selain itu, Reliance Life Sciences juga mengimpor lebih banyak alat tes COVID-19.