Akibat wabah virus corona, Inditex, raksasa tekstil yang menaungi Zara asal Spanyol mencatat laba 3,6 miliar euro (Rp54 triliun) di 2019. Namun sebenarnya, angkanya tersebut bisa lebih tinggi jika tak ada wabah corona.
Pemilik merek Zara itu menyatakan laba yang hilang sekitar 287 juta euro (Rp4,3 triliun) di 2019. Pertumbuhan laba Inditex akhirnya hanya 6% dibandingkan tahun sebelumnya, jika tanpa laba hilang itu pertumbuhannya bisa 12% menjadi 3,8 miliar euro!
Baca Juga: Duh! Elon Musk Bikin Karyawan Tesla Ketakutan karena Tetap Ngantor di Tengah Wabah Corona
Dilansir dari AFP, Kamis (19/3/2020), Inditex mengungkapkan betapa dampak corona sangat signifikan terhadap penjualan mereka di seluruh dunia. Dari 7.469 toko di seluruh dunia, 3.785 di antaranya saat ini ditutup sementara di 39 daerah.
Dengan mewabahnya virus corona ini, Inditex mengaku belum bisa memperkirakan target omzet di 2020.
"Masih terlalu dini untuk memberikan prediksi penjualan untuk 2020, mengingat volatilitas yang dihasilkan oleh wabah virus corona," kata Inditex dalam keterangannya.
Pemilik merek-merek terkenal seperti Bershka dan Stradivarius ini mengatakan penjualan online masih normal, tak seperti toko offline yang sebagiannya sudah ditutup. Toko online Inditex pun menyumbang 10% dari total penjualan.