Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

3 Tahun Hiatus, Bos SoftBank Kembali ke Twitter untuk Lawan Corona: Saatnya Bertindak!

Foto Berita 3 Tahun Hiatus, Bos SoftBank Kembali ke Twitter untuk Lawan Corona: Saatnya Bertindak!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Orang terkaya ketiga di Jepang, Masayoshi Son mengatakan bahwa ia terlibat memerangi virus corona. CEO SoftBank ini sampai memecah hiatusnya selama tiga tahun di Twitter pada hari Selasa lalu untuk mengatakan bahwa ia khawatir tentang virus corona.

"Sudah lama sejak saya men-tweet," tulisnya pada hari Selasa. "Saya khawatir tentang situasi coronavirus baru."

Baca Juga: Bisnis Sejumlah Startup 'Didikannya' Anjlok, Bos SoftBank Ditegur Investor!

"Saatnya bertindak," katanya dalam tweet tindak lanjut sebagaimana dilansir dari Business Insider di Jakarta, Kamis (12/3/2020) sebelum berjanji untuk berkontribusi pada upaya kesehatan masyarakat dengan menyediakan 1 juta tes gratis untuk virus yang mendunia ini.

Tweet terakhir Son diketahui pada bulan Februari 2017.

“Bagi mereka yang khawatir tentang coronavirus, saya ingin memberikan kesempatan tes PCR sederhana secara gratis. Dimulai dengan 1 juta orang. Kami sekarang sedang mempersiapkan cara untuk melamar dan seterusnya pada teman #coronatest,” kata Son. Tes PCR (polymerase chain reaction) biasanya berarti swab.

Di tweet lain, Son memposting diagram tentang bagaimana tes ini bekerja.

Pengumuman Son memicu reaksi online dan mengkritik bahwa langkah itu bisa membanjiri rumah sakit. Pada hari Rabu Son kembali membuat cuiutan: “Saya mendengar banyak orang ingin mendapatkan tes tetapi tidak bisa. Itu sebabnya saya menyarankan. Sepertinya itu tidak populer. Mungkin aku harus berhenti.”

Seorang juru bicara SoftBank mengkonfirmasi dalam email ke Business Insider Jepang bahwa Son telah memutuskan untuk menawarkan tes secara pribadi, tetapi ia telah menyerah pada gagasan itu.

Menurut John Hopkins University, ada 119.500 kasus global yang dikonfirmasi terkena coronavirus, sebagian besar (80.900) berada di daratan China di mana virus berasal. Jepang telah melaporkan 581 kasus yang dikonfirmasi dan 12 kematian.

Tag: Masayoshi Son, SoftBank Group Corp, Virus Corona, Covid-19

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Ybox