Tak hanya bekerja keras dalam bidang teknologi sebagai raksasa e-commerce, Amazon perusahaan milik orang terkaya di bumi, Jeff Bezos ini tengah bekerja pada penelitian untuk mengembangkan obat batuk pilek sebagai proyek rahasia selama bertahun-tahun yang dikenal sebagai 'Project Gesundheit'.
Dilansir dari Business Insider di Jakaera, Senin (9/3/2020) 'Project Gesundheit' bertujuan untuk mengembangkan vaksin common cold. Proyek ini berada di bawah grup Grand Challenge milik Amazon.
Menurut laporan CNBC, grup tersebut juga disebut dengan nama sandi "1492" dipimpin oleh Babak Parviz, yang sebelumnya memimpin Google X, Alphabet, perusahaan induk Google.
Baca Juga: Amazon Akhiri Kontrak dengan Sejumlah Mitra Logistik Kecil, Ratusan Kurir Ini Jadi Nganggur
Vaksin untuk common cold adalah sesuatu yang sulit dibuat karena sangat banyak varian dari virus ini, yang terus bermutasi dari waktu ke waktu dan kemudian bisa kebal terhadap vaksin tertentu.
Menurut Scientific American, penyembuhan untuk flu biasa secara luas dipandang tidak mungkin karena ada 160 jenis rhinovirus yang menyebabkan orang-orang terpapar flu.
Niatan Amazon untuk mengembangkan bisnis di industri medis ini sudah terlihat sejak mereka membeli startup farmasi online bernama PillPack, dan mereka juga berencana menjual software yang bisa membaca catatan medis seseorang.
Menurut Centers for Disease Control, jutaan orang menderita flu setiap tahun di AS, dan sebagian besar orang dewasa mendapat dua hingga tiga kali flu per tahunnya.