Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Mengenal Paul Singer, Aktivis Investor yang Desak CEO Twitter Mundur

Foto Berita Mengenal Paul Singer, Aktivis Investor yang Desak CEO Twitter Mundur
WE Entrepreneur, Jakarta -

Paul Singer telah mengambil saham di Twitter sebanyak 4%. Sekarang, disebut oleh Forbes, ia ingin menggantikan Jack Dorsey sebagai CEO Twitter dan meraih empat kursi dewan.

Dorsey dianggap tidak kompeten sebagai CEO lantaran membagi waktunya dengan Twitter yang bernilai USD 26 miliar dan Square yang bernilai USD 36 miliar. Hal ini membuat Paul Singer dari Elliott Management gencar ingin Twitter memiliki perubahan.

Paul Singer dikenal sebagai investor yang pantang menyerah dan ditakuti. Lantas, siapakah sebenarnya Paul Singer?

Baca Juga: Ditekan Mundur, Bos Twitter Akhirnya Buka Suara dan Beri Ancaman Balik!

Dilansir dari New Yorker di Jakarta, Jum'at (6/3/2020) Singer dibesarkan di Bronx dan di Teaneck, New Jersey, satu dari tiga bersaudara dari seorang ayah apoteker dan ibu rumah tangga. Dia lulus dari University of Rochester dengan gelar psikologi pada tahun 1966, dan dari Harvard Law School tiga tahun kemudian.

Dia memulai karirnya berdagang dengan ayahnya, tetapi sayangnya harus merugi kala itu. Lalu, Singer memulai Elliott Management pada tahun 1977, setelah menjalankan tugas singkat dalam hukum perusahaan dengan USD 1,3 juta.

Latar belakang pendidikan Singer dalam bidang psikologi dan hukum berhasil membuatnya melayani dengan baik berbagai hal investasi permusuhan yang unik dan sangat menguntungkan. Elliott hanya rugi dua kali selama 41 tahun kiprahnya, dan satu dolar yang diinvestasikannya pada saat awal kini telah bernilai USD 1.079. 

Dalam sebuah wawancara pada tahun 2017, Singer diminta untuk menggambarkan 'headline' apa yang dia inginkan dalam hidupnya. Dia terdiam beberapa saat sebelum berkata, “Dia [Singer] mencoba membuat perbedaan. Dia melindungi banyak modal orang dalam jangka waktu yang lama. Dia stabil, dapat diandalkan. "

Singer unggul dalam bidang ini karena kemampuan cerdiknya untuk membedakan kelemahan lawannya dan kebal terhadap ketidaksetujuan dari publik. Dia bisa memilih kata-katanya dengan hati-hati dan presisi, dan berbicara dengan suara yang lembut dan stabil.

Singer juga membangun saham sebesar USD 25 miliar di SoftBank setelah investasi WeWork-nya menghilangkan sahamnya pada tahun lalu dan satu lagi di AT&T. Singer adalah salah satu investor Wall Street yang paling dihormati dan ditakuti.

Tag: Paul Singer, Jack Dorsey, Twitter

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Twitter/TwiterStasi