Pangeran Alwaleed bin Talal dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, ia adalah orang terkaya ke-45 dengan kekayaan USD 18.7 miliar atau Rp277 triliun. Alwaleed bin Talal Alsaud merupakan bagian dari anggota keluarga kerajaan Arab Saudi.
Alwaleed dikenal sebagai orang terkaya di antara anggota kerajaan lainnya. Dia mengumpulkan harta kekayaannya melalui saham dan properti.
Tak hanya itu, Alwaleed juga punya hotel. Salah satunya Hotel Raffles. Hotel ini dikelola oleh operator internasional Raffles Hotels & Resort Singapura yang sebagian sahamnya dimiliki Kingdom Hotel Investments (KHI), anak usaha dari Kingdom Holding Company (KHC) yang didirikan Al Waleed.
Baca Juga: Kabar Baik Nih, Tarik Tunai di Arab Saudi Kini Bisa Lewat ATM Bersama
Investasi lainnya adalah Four Seasons Resort Bali di Sayan, Four Seasons Resort Bali di Jimbaran Bay dan Raffles Hotel Bali di Jimbaran. Sementara di sektor keuangan, investasi KHC di Indonesia melalui Kingdom Holding di sektor keuangan adalah melalui Citigroup.
Pada bulan Agustus 2018, ia mengumumkan investasi senilai USD 250 juta pada Snap Inc di mana ia akan mengempit sekitar 2,3% saham Snap.
Bermula dari setelah lulus dari perguruan tinggi, Alwaleed meminjam uang senilai USD 30.000 dari ayahnya untuk memulai sebuah perusahaan investasi. Namun, ia kehilangan semua uang itu dalam dua belas bulan pertama operasi, dan sebagai akibatnya, ia dipaksa untuk memulai lagi dari awal.
Kegigihannya pun membuahkan hasil. Selang 35 tahun sejak memantapkan karirnya dalam bisnis, Alwaleed menjadi salah satu investor terkaya dan paling sukses di dunia.
Perusahaan yang ia dirikan pada 1980 adalah Kingdom Holding Company yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 1 miliar, seperti yang dilaporkan oleh Google Finance pada Oktober 2019.
Sebagai investor, Alwaleed menggunakan Kingdom Holdings sebagai kendaraan untuk memegang portofolio bisnis yang beragam secara internasional yang beroperasi di banyak sektor termasuk perbankan, real estat, dan perawatan kesehatan.
Selain mengendalikan portofolio investasi besar, Alwaleed juga memiliki istana seluas 460.000 square feet yang membutuhkan lebih dari 100 staf untuk menjaganya. Dia juga memiliki sebuah Boeing 747.