Miliarder Jack Ma, salah satu pendiri perusahaan terbesar di Asia, Alibaba Group mengatakan epidemik virus corona di China dapat memberikan peluang bagi para wirausahawan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan pertumbuhan kedepan ketika wabah mereda.
Ma yang pensiun dari Alibaba tahun silam, membicarakan hal itu saat memberi kuliah terbuka di Hupan College di Hanzhou. Universitas itu ia dirikan bersama beberapa koleganya.
"Lakukan refleksi tentang apa yang kalian inginkan, apa yang kalian punya, apa yang perlu dikorbankan atau dipertahankan," cetusnya, dikutip dari South China Morning Post di Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Perusahaan Milik Jack Ma Gelontorkan Dana Rp1,9 Triliun untuk Lawan Virus Corona
Alibaba sendiri pernah berada di masa itu, pada tahun 2003 ketika wabah SARS menghebohkan China, mereka meluncurkan toko online Taobao yang kemudian berkembang pesat karena kemudahan berbelanja via internet.
Ma juga mengharapkan produksi barang tetap dapat berjalan di kondisi seperti ini.
"Dalam kondisi keamanan dan pencegahan corona telah dapat dipastikan, perusahaan yang disetujui pemerintah harus memulihkan produksi," katanya.
Jack Ma diketahui telah mendonasikan 100 juta yuan atau sekitar Rp 190 miliar melalui yayasannya untuk membantu para ilmuwan mengembangkan dan menemukan vaksin virus corona yang saat ini telah mengguncang beberapa dunia.
Jack Ma yang telah pensiun sebagai ketua Alibaba September lalu pada hari ulang tahunnya yang ke 55 ini ingin mendedikasikan hidupnya dalam menumbuhkan generasi wirausahawan.