Program baru dijalankan oleh Alibaba Group demi melawan virus korona yang ditujukan untuk membantu daerah-daerah yang membutuhkan pasokan medis seperti masker wajah dan respirator. Perusahaan milik Jack Ma ini dikabarkan telah menggunakan dana lebih dari USD140 juta atau Rp1,9 triliun.
Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (17/2/2020) program ini dijalankan pada awal Februari dan dirancang untuk menghubungkan pemasok medis dengan pembeli seperti rumah-rumah sakit di China. Informasi program ini dipastikan akurat dan transparan.
Baca Juga: Setelah Alibaba, Perusahaan HP China Ini Juga Prediksi Penurunan Cuan Gegara Corona!
Dalam sebuah surat terbuka, Alibaba mendesak pemasok kebutuhan medis untuk bermitra dengan Alibaba untuk menyediakan dan mengangkut barang-barang penting termasuk respirator, masker wajah, pakaian pelindung, termometer, desinfektan, dan sarung tangan.
“Terima kasih kepada Anda dan niat baik orang lain di seluruh dunia, Alibaba Group terus mengirimkan pasokan medis, termasuk masker dan pakaian pelindung, kepada personel medis di Wuhan, Wenzhou dan Hangzhou, yang menjadi pusat wabah," tulis Alibaba melalui suratnya.
Dalam upaya mencegah tiruan dan pemalsuan barang, Alibaba mencantumkan spesifikasi untuk setiap item, termasuk jenis, model, dan jumlah produk dan memeriksa setiap pemasok melalui sistem verifikasi yang cermat.
“Kami akan terhubung dengan pemasok global secara cepat dan efisien. Ini adalah janji kami, di mana pun barang Anda berada, kami akan mengirimkannya ke petugas medis garis depan dengan cara tercepat dan teraman," lanjut isi surat itu.
Per 3 Februari, Alibaba mengirimkan barang medis yang dibeli sendiri dan yang disumbangkan dari 15 negara ke 18 rumah sakit di provinsi Hubei, Zhejiang, dan Anhui.