Perusahaan ritel terbesar dunia, Amazon dikabarkan berencana menggugat Presiden Donald Trump karena perusahaan teknologi yang membuat Jeff Bezos menjadi orang terkaya dunia ini tidak berhasil memenangkan kontrak militer bernilai USD10 miliar atau setara Rp136,8 triliun.
Dilansir dari VOA Indonesia di Jakarta, Selasa (11/2/2020), Pentagon memberikan proyek komputasi iCloud itu kepada Microsoft pada bulan Oktober.
Amazon kemudian menggugat dengan dalih campur tangan dan bias Trump terhadap perusahaan itu merugikan peluang Amazon untuk memenangkan kontrak tersebut.
Baca Juga: Waduh!! CEO Amazon Kena Gugatan Pencemaran Nama Baik
Dalam gugatannya di pengadilan federal di Washington hari Senin lalu, perusahaan tersebut mengatakan bahwa Trump memiliki “permusuhan pribadi yang terdokumentasi dengan baik” terhadap Amazon, CEO Amazon Jeff Bezos, dan surat kabar Washington Post, yang dimiliki Bezos.
Amazon mengatakan Trump adalah satu-satunya orang yang bisa bersaksi tentang “keseluruhan percakapannya dan keseluruhan pesan yang disampaikanya” tentang proses penawaran.
Tak hanya itu, Amazon juga meminta pemecatan Menteri Pertahanan Mark Esper, mantan Menteri Pertahanan Jim Mattis dan pejabat-pejabat pemerintah lainnya dalam gugatannya hari Senin di Pengadilan Federal Amerika di Washington.
Namun, Pentagon diketahui tak segera menanggapi email yang dikirim hari Senin mengenai permintaan tanggapan terkait kasus tersebut.