Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Gagal Masuk Harvard, Ini Deretan Fakta Warren Buffett yang Jarang Diketahui

Foto Berita Gagal Masuk Harvard, Ini Deretan Fakta Warren Buffett yang Jarang Diketahui
WE Entrepreneur, Jakarta -

Menjadi orang terkaya dunia, membuat Warren Buffett yang merupakan CEO Berkshire Hathaway, memiliki kekayaan bersih USD 87,1 miliar atau Rp 1.100 triliun (USD 1=Rp13,687). Tahun 2020 ini ia akan berusia 90 tahun pada 30 Agustus nanti.

Meski sudah tau, namun Buffett terkenal sebagai pribadi yang dermawan. Ia bahkan sudah 10 tahun terakhir ini menyumbangkan uang untuk amal sebesar USD27 miliar atau Rp369 triliun.

Lantas, apa lagi sih fakta menarik dari miliarder satu ini? Simak yuk!

Baca Juga: Punya Uang Rp1.793 Triliun, Warren Buffett Kesulitan Menghabiskannya

Terbiasa Hemat

Meski sebagai salah satu orang terkaya di dunia, miliarder ini dikenal dengan kebiasaannya yang hemat, ia tidak pernah menghabiskan lebih dari USD 3,17 atau Rp 43,388 untuk sarapan harian, cukup dengan membeli McDonald.

Ia juga memiliki rumah yang sederhana di Nebraska di Amerika Serikat, yang hanya bernila 0,001 persen dari total kekayaannya.

Beli Saham di Usia 11 Tahun

Sedari remaja, Warren Buffett memang sudah bisa menghasilkan uang. Namun, Buffett bukan hanya ahli dalam menghasilkan uang, dia juga pandai memberikannya.

Buffet sudah pintar dalam menginvestasikan uangnya sedari kecil, yakni ia membeli saham pertamanya pada usia 11 tahun, pada beberapa saham Layanan Kota Pilihan seharga USD 38 atau Sekitar Rp520 ribu pada zamannya.

Mendapat Penghasilan di Usia Muda

Saat beranjak remaja, Buffett sudah bisa mendapatkan penghasilan sekitar USD 175 atau Rp 2,3 juta per bulannya dari hasil mengantarkan Koran Washington Post dengan rajin. Bahkan ia saat itu mengalahkan penghasilan gurunya.

Diusia 16 tahun, Buffett juga sudah berhasil mengumpulkan uang sebanyak USD 53.000 atau Rp725 juta, uang tersebut adalah hasil dari mengantarkan Koran, menjual bola golf dan perangko bekas, mencuci mobil-mobil yang kotor, mendirikan bisnis mesin pinball, dan mengubah jalur kuda menjadi taman bermain yang menguntungkan.

Jadi jelas saja sekarang sudah jadi miliarder karena Buffett memang sangat pintar sedari dulu.

Ditolak Harvard

Meski demikian, Buffett rupanya ditolak oleh Harvard Business School. Padahal sebelumnya, Buffet mengatakan kepada temannya bahwa dirinya akan diterima di sekolah tersebut. Namun, ia tidak diterima karena gagal dalam sesi wawancara.

Tak putus asa ia pun melanjutkan di sekolah lain, yakni Universitas Columbia. Meski tidak bersekolah di Harvard, namun pada tahun 2013, Buffett sudah mampu menghasilkan rata-rata USD 37 juta atau Rp506 miliar per hari, bahkan penghasilannya mengalahkan artis Hollywood Jennifer Lawrence sepanjang tahun.

Hanya Mengirim Email Satu Kali Seumur Hidupnya

Ada fakta lain yang cukup unik berhubungan dengan kebiasaan Buffet, yakni dirinya jarang mengirim dan membalas email, faktanya ia hanya mengirim satu email seumur hidupnya, ke Jeff Raikes dari Microsoft.

Hal ini lantaran Buffet banyak menghabiskan 80 persen waktunya untuk membaca buku. “Saya hanya duduk di kantor dan membaca sepanjang hari,” katanya.

Suka Soda dan Sarapan Es Krim

Selanjutnya, selain gemar makan makanan cepat saji, ia juga gemar meminum soda Coca-cola setiap harinya. Meskipun ia tau hal itu tidak sehat, namun ia tetap suka dengan minuman itu. Selain itu, dia juga suka mengocok garam dengan dua kepalan tangan, dan semangkuk es krim untuk sarapan.

Tag: Warren Edward Buffett, Berkshire Hathaway Inc

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Lucas Jackson