Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Penjualan LVMH Melonjak Tajam, Harta Orang Terkaya Ini Jadi Rp1.400 Triliun

Foto Berita Penjualan LVMH Melonjak Tajam, Harta Orang Terkaya Ini Jadi Rp1.400 Triliun
WE Entrepreneur, Jakarta -

Awal tahun 2020 menjadi awal yang baik bagi miliarder asal Prancis, Bernard Arnault. Kekayaannya melonjak tajam sebesar USD 2,9 miliar atau setara dengan Rp39 triliun berkat rekor pendapatan untuk tahun buku 2019. Penjualan LVMH pun meningkat sebagai barang mewah kelas dunia.

Dikutip dari Forbes di Jakarta, Senin (3/2/2020), kekayaan Arnault pun meningkat menjadi USD 108,7 miliar atau Rp1.400 triliun. Hal tersebut terjadi setelah saham LVMH naik 2,74 persen. LVMH menguasai beberapa merek ternama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon dan Christian Dior.

Perusahaan tersebut melaporkan penjualan USD 60 miliar atau Rp 821 triliun untuk 2019. Angka tersebut melonjak 15 persen dari 2018.

Baca Juga: Laba dan Pendapatan LVMH Naik, Berkat Produk Fashion dan Kulit

Tentunya, bisnis sektor tersebut paling menguntungkan perusahaan karena merupakan penjualan barang-barang fashion dan kulit, seperti tas, sepatu, dan yang lainnya. Pada tahun 2018 Arnault melaporkan pendapatan USD 22,2 miliar atau Rp 303 triliun yang naik sebesar 20 persen.

Bahkan dengan lompatan kekayaan bersih Bernard Arnault, ia masih menjadi orang terkaya ketiga di dunia, di belakang kedua setelah pertama Jeff Bezos, dan kedua Bill Gates.

Meski demikian, Arnault secara singkat menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember tahun 2019, hanya beberapa minggu setelah LVMH membuat kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan perhiasan Amerika Tiffany & Co.

Lalu pada bulan November 2019, Arnault muncul di sampul Forbes, berbicara tentang awal bisnisnya di tahun 1970-an di perusahaan konstruksi Roubaix keluarganya dan jalannya untuk meluncurkan LVMH.

Tag: Bernard Arnault, LVMH

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Forbes