Jum'at, 29 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Warren Buffett Mulai Pasang 'Alarm' Inflasi, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan!

Foto Berita Warren Buffett Mulai Pasang 'Alarm' Inflasi, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Inflasi secara signifikan di Amerika hari ini lebih buruk dari yang diramalkan pada bulan Oktober, dengan harga konsumen melonjak 6,2% dari tahun lalu. Tingkat inflasi itu adalah yang paling curam dalam lebih dari 30 tahun.

Ketika harga mulai naik awal tahun ini, beberapa ahli, termasuk "Oracle of Omaha" alias Warren Buffett, membunyikan alarm tentang lonjakan harga.

"Kami melihat inflasi yang substansial," kata Warren Buffett kepada hadirin pada pertemuan pemegang saham tahunan perusahaan Berkshire Hathaway pada bulan Mei. "Kami menaikkan harga. Orang-orang menaikkan harga kepada kami, dan itu diterima."

Karena itu, melansir Yahoo Finance di Jakarta, Senin (15/11/21) Buffett memberikan strategi ketika inflasi datang.

Baca Juga: Bukan Hanya Warren Buffett yang Buyback Saham, Meta Facebook dan Apple Juga Gak Mau Ketinggalan!

Ketika inflasi berkobar, Anda dapat memikirkannya dalam dua cara dasar. Salah satunya adalah bahwa harga meningkat, yang lain adalah bahwa dolar kehilangan nilainya. Apa pun cara Anda melihatnya, menghasilkan lebih banyak uang adalah solusi yang cukup aman.

Anda dapat menggunakan keterampilan untuk memulai pekerjaan sampingan freelance, atau melihat lowongan pekerjaan terbaru untuk mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji yang lebih besar dan lebih banyak peluang untuk maju.

Setelah itu, mulailah membeli saham karena ketika inflasi menjadikannya salah satu lindung nilai terkuat terhadap harga yang melambung tinggi.

Anda dapat menggunakan inflasi untuk keuntungan Anda dengan berinvestasi di sektor-sektor ekonomi yang mungkin mendapat manfaat dari kenaikan harga, termasuk makanan, teknologi, bahan bangunan, dan energi.

Ketika inflasi, biasanya orang-orang juga mulai melirikĀ emas dan perak. Kedua komoditas berkinerja baik selama lima tahun terakhir, dengan nilai emas naik 52% selama rentang itu, dan perak meningkat sekitar 49%.

Anda dapat memegang logam mulia secara langsung dengan membeli koin atau batangan, atau Anda dapat mengambil pendekatan yang lebih lepas tangan dan berinvestasi dalam dana yang diperdagangkan di bursa, atau ETF, yang mencakup komoditas dalam kepemilikannya tetapi diperdagangkan seperti saham.

Atau bisa juga mulai berinvestasi pada real estat, karena telah terbukti menjadi salah satu permainan investasi jangka panjang paling andal yang dapat Anda lakukan.

Ketika inflasi memanas, suku bunga sering naik. Karena itu segera lunasi utang Anda. Jika Anda memiliki utang yang signifikan, tetapi hipotek refi atau rate swap tidak cocok untuk Anda, masih ada opsi untuk mengurangi bunga yang Anda bayarkan kepada kreditur.

Salah satu metode yang terbukti untuk memangkas biaya utang Anda adalah dengan mengambil pinjaman konsolidasi utang berbunga rendah.

Terakhir, batasi pengeluaran Anda. Memotong pengeluaran juga merupakan lindung nilai yang sangat baik terhadap inflasi.

Meski demikian, tidak semua orang percaya lonjakan inflasi baru-baru ini adalah tanda masalah jangka panjang. Warren Buffett telah mencatat bahwa orang Amerika masih memiliki uang untuk dibelanjakan.

Jadi, jika Anda cukup nyaman dengan keuangan Anda saat ini untuk menyerap harga yang lebih tinggi, Anda mungkin ingin mengabaikan hype tersebut. Bisa juga dengan mendapatkan penghasilan tambahan di pasar saham tanpa banyak usaha, dengan menggunakan aplikasi populer yang membantu Anda menginvestasikan "uang receh" Anda.

Tag: Warren Edward Buffett, Inflasi, Berkshire Hathaway Inc

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters