PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG telah menjadi salah satu game paling sukses sepanjang masa. Pemilik game ini akan menghasilkan kekayaan yang lebih besar ketika perusahaan di belakangnya go public bulan depan.
Ialah pendiri Krafton Inc., Chang Byung-gyu yang diproyeksi bisa bernilai hingga USD3,5 miliar (Rp50,4 triliun) jika harga penawaran umum perdana perusahaan di ujung atas kisaran yang diberikan dalam pengajuan IPO.
Dilansir dari Bloomberg di Jakarta, Selasa (22/6/21) Krafton telah berusaha untuk mengumpulkan sebanyak 5,6 triliun won (RpU70,6 triliun) di Seoul. Dan kemungkinan, induk PUBG ini akan menjadi IPO terbesar di Korea Selatan. Chang akan memegang 14% saham setelah penawaran.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Israel Englander, Pialang Investor yang Jadi Miliarder Dunia
Daftar ini juga akan menghasilkan serangkaian penerima manfaat lainnya, mulai dari istri Chang hingga Chief Executive Officer, Kim Chang-han dan Tencent Holdings Ltd.
Korea Selatan telah mengubah tren peringkat orang terkaya baru-baru ini usai bertahun-tahun sebelumnya didominasi oleh orang-orang dari konglomerat.
Saham CEO Kim bisa bernilai sebanyak USD336 juta di ujung atas kisaran. Saham yang dimiliki oleh istri pendiri, Chung Seung-hye, dapat bernilai hingga USD206 juta, sementara kepemilikan saham Tencent sebesar 13% dapat bernilai hingga USD3,3 miliar.
Chang yang berusia 48 tahun memulai bisnisnya sendiri pada 1997 saat menempuh pendidikan doktoral. Dia menciptakan komunitas obrolan online yang populer di kalangan anak muda, namun karirnya terhenti ketika dia dipanggil untuk dinas militer.
Usai wamil, ia mendirikan penyedia mesin pencari dan menjualnya ke pendahulu portal pencarian terbesar Korea Selatan Naver Corp. Dengan dana itu, ia mendirikan perusahaan modal ventura, mulai berinvestasi di startup tahap awal, dan mendirikan Krafton, yang kemudian dikenal sebagai Bluehole Inc., pada tahun 2007.
Pada tahun 2015, Chang membeli beberapa studio game termasuk yang didirikan oleh CEO Krafton saat ini. Kim adalah seorang ahli komputer yang memenangkan kompetisi pengkodean nasional pada tahun 1980-an. Lalu, ia mengajukan ide untuk membuat game battle royale online di mana para pemain bersaing satu sama lain untuk menjadi orang terakhir yang bertahan.
“Saya menunggu persetujuan selama tiga bulan. Kemudian saya mendengar Chang merasa sulit untuk mempercayai gagasan itu karena rencananya terlalu sempurna." kata Kim dalam sebuah wawancara.
Chang akhirnya memberikan lampu hijau, meminta Brendan Greene dari Irlandia untuk diangkat sebagai direktur kreatif permainan. Greene pindah ke Korea Selatan, membantu mengembangkan PUBG dalam waktu sekitar satu tahun.
Versi PC dan konsol dari game tersebut telah terjual lebih dari 75 juta kopi pada bulan Maret, dan versi seluler adalah game yang paling banyak diunduh di lebih dari 150 negara. Sekitar 94% dari pendapatan kuartal pertama Krafton sebesar 461 miliar won berasal dari penjualan luar negeri.
“Saya tidak pernah mengharapkan kesuksesan ini,” kata Chang dalam sebuah wawancara dengan media.
Krafton akan go public beberapa bulan setelah perusahaan e-commerce yang berbasis di Seoul, Coupang Inc. mengumpulkan USD4,6 miliar dalam IPO di New York Stock Exchange dan menjadi IPO terbesar di Korsel hingga saat ini oleh perusahaan Korea Selatan.
