Miliarder investor Warren Buffet tengah berencana menemukan pewarisnya dalam mengurus Berkshire Hathaway Inc. Baru-baru ini, ia mengumumkan Greg Abel yang akan menjadi penggantinya sebagai CEO perusahaan.
Abel adalah kepala bisnis non-asuransi Berkshire Hathaway yang telah lama dianggap sebagai salah satu dari dua orang yang kemungkinan besar akan mengikuti jejak Buffett, bersama dengan Ajit Jain, yang mengepalai bisnis asuransi Berkshire.
Baca Juga: Perusahaan Milik Miliarder Warren Buffett Sulap Rugi Jadi Untung, Ini Rahasianya!
Untuk diketahui, Abel dan Jain adalah wakil ketua perusahaan, bersama dengan Charlie Munger, tangan kanan Buffett yang berusia 97 tahun.
"Para direktur sepakat bahwa jika sesuatu terjadi pada saya malam ini, Greg yang akan mengambil alih besok pagi. Jika Tuhan melarang, sesuatu terjadi pada Greg malam ini maka itu adalah Ajit," ujar Buffett sebagaimana dikutip dari CNN Business di Jakarta, Rabu (5/5/21).
Buffett memuji kedua pria tersebut dan mengatakan bahwa mereka luar biasa. Namun, Munger memberi isyarat bahwa Abel yang akan menjadi penerus Buffett di dalam sambutannya selama pertemuan tahunan Berkshire yang digelar secara virtual.
Untuk diketahui, Berkshire memiliki asuransi Geico, Dairy Queen, Perusahaan Kereta Api Burlington Northern Santa Fe, baterai Duracell, dan masih banyak lagi mulai dari perusahaan konsumen, keuangan, industri, dan energi.
Pada bulan Agustus mendatang, Buffett berulang tahun ke 91 tahun. Mengingat usianya serta riwayat kesehatannya, termasuk pertarungan dengan kanker prostat yang didiagnosis pada 2012 silam, ada banyak spekulasi tentang siapa yang akan menggantikan Buffett di Berkshire.
Adapun keuntungan Abel daripada Jain adalah, ia sepuluh tahun lebih muda dari saingannya. Adapun putra Warren Buffett yang berusia 66 tahun, Howard Buffett telah menjadi anggota dewan Berkshire sejak 1993. Bisa jadi, Howard akan menggantikan ayahnya sebagai chairman non-eksekutif.
Warren Buffett adalah CEO dan Chairman Berkshire Hathaway, namun Howard yang sibuk sebagai petani sekaligus menjalankan yayasan amal, tidak masuk ke dalam jajaran calon CEO pengganti ayahnya.
