Sabtu, 20 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Ridho dan Doa Ibu Bikin Pengusaha Ini Diguyur Modal Asing Rp2,5 T, Kok Bisa?

Foto Berita Ridho dan Doa Ibu Bikin Pengusaha Ini Diguyur Modal Asing Rp2,5 T, Kok Bisa?
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pengusaha asal Cianjur, Cecep Wahyudin adalah pengusaha yang sempat membawa dua perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia. Setelah itu, pada tahun 2010 ada perusahaan asal Malaysia yang menanamkan modal asing sebesar Rp2,5 triliun untuk bekerja sama dengan Cecep dalam sektor bisnis ayam. Cecep mengaku saat itu ia masih polos dan hanya mengikuti arus.

Sepanjang kerja sama, Cecep dilarang bekerja di perusahaannya dan harus fokus bekerja di perusahaan Malaysia ini. Hingga dalam dua tahun, Cecep bisa membangun 250 kandang ayam dan memiliki 1,6 juta ayam petelur serta produksi 40 ton telur per hari. Lalu, ayam pedaging ada 1,8 juta per bulan. Adapun putaran uang tersebut bisa mencapai Rp600 miliar per tahun.

Semua itu diungkap oleh Cecep melalui video YouTube "Dari Anak Jalanan Dapat Investasi Asing Berkat Doa Ibu | Cecep Wahyudin".

Baca Juga: Kisah Cecep Wahyudin, Dokter Hewan yang Jadi Pengusaha Ayam Beromzet Miliaran

Ditambah lagi, perusahaan yang Cecep kelola menjadi perusahaan peternakan ayam pertama yang memakai sistem robotik dan memiliki AC.

Agustus 2019, Cecep melepas sahamnya di PT QL Trimitra, perusahaan patungan dengan Malaysia karena ia ingin mendirikan perusahaan ayam yang 100 persen dimiliki orang Indonesia.

Hingga hari ini, perusahaan Cecep tak hanya fokus pada peternakan ayam, tetapi juga merambah bisnis restoran hingga startup teknologi dan juga bisnis kaos melalui PT Raja Kaos Indonesia. Cecep bercita-cita pada tahun 2023 perusahaannya bisa IPO dan ia ingin pensiun di usia 45 tahun, sehingga di usia 50 tahun ia bisa menjadi dosen.

Di balik kesuksesan Cecep hari ini, Cecep mengaku ia adalah anak yang nakal dan sering konflik dengan sang ibu. Meski demikian, pada tahun 2009, Cecep bercerita bahwa ia mulai menuruti apapun yang ibunya inginkan. Di titik itu, Cecep merasa hidupnya memiliki banyak kemudahan, termasuk dilirik perusahaan Malaysia di tahun 2010 hingga mendapat guyuran dana Rp2,5 triliun. Cecep merasa, itu semua berkat doa sang ibu.

Setiap detiknya mulai dari tahun 2009, Cecep hanya ingin membahagiakan sang ibu. Setiap minggu diajak jalan-jalan, apapun yang ibunya inginkan dituruti, bahkan sepanjang PSBB, Cecep mengaku beruntung karena bisa lebih banyak waktu dengan sang ibu.

Cecep sendiri sering mengatakan kepada anak muda, jika hidup lagi sulit, tanyakan ke diri sendiri, apakah lagi ada konflik dengan ibu karena kemudahan hidup berawal dari ridho sang ibu. Bahkan, saat diminta sang ibu untuk berhenti mencalonkan diri sebagai bupati, Cecep benar-benar berhenti. Padahal, segala bentuk kampanye sudah dilakukan Cecep selama satu tahun terakhir.

Cecep bercerita, sang ibu lebih menyukai ia sibuk bekerja di perusahaannya sendiri. Dan hasilnya, perusahaan Cecep lebih sukses dari sebelumnya, bahkan termasuk perusahaan yang bertahan dari gempuran Covid-19. Tips dari Cecep bagi para pebisnis yang tengah berjuang di tengah Covid-19:

"Yakin aja sama bisnis yang dijalani, kalaupun harus beralih, harus 180 derajat," ujar Cecep.

Lebih lanjut, Cecep mengatakan tetap harus berpedoman pada analisa dari analis mengenai sektor apa saja yang dapat bertahan dan tumbuh di tengah pandemi.

Kiat sukses ala Cecep yakni meyakini bahwa hari ini adalah hari ini, besok adalah besok. Sehingga bisa fokus, maksimal dan menikmati hari ini tanpa khawatir apa yang akan terjadi keesokan hari. Cukup lakukan yang terbaik di hari ini.

Cecep mengaku ia tak pernah menghitung hartanya. Semua harta yang ia miliki dikelola orang seorang yang ia percaya, dan jika ia butuh apa-apa, ia akan menghubungi orang itu untuk ditransfer, dsb. Sehingga, Cecep tak pernah berutang, segala hal yang ia inginkan, ia beli dengan cash, baik mobil ataupun rumah.

Tag: Cecep Wahyudin, Pengusaha

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: YouTube/Coach Yudi Chandra