Miliarder Elon Musk telah mengakui bahwa sekelompok orang mungkin akan mati dalam perlombaan menuju Mars. Pendiri SpaceX ini membuat prediksi blak-blakan saat dia menertawakan misi Mars yang direncanakannya menjadi liburan untuk orang kaya.

“Anda mungkin mati, rasanya tidak nyaman dan mungkin tidak akan mendapatkan makanan yang enak,” kata Musk kepada Peter Diamandis, pendiri dan ketua X Prize Foundation untuk penemuan ilmiah.

Dilansir dari New York Post di Jakarta, Senin (26/4/21) iklan untuk perjalanan tersebut harus menyertai bahwa perjalanan yang akan tempuh sulit dan berbahaya.

Baca Juga: Elon Musk Disindir Gegara Mau Boyong Manusia ke Mars, Katanya: Prioritaskan Bumi!

"Anda mungkin tidak akan kembali hidup-hidup," kata Musk sambil terkekeh. "Sejujurnya, sekelompok orang mungkin akan mati pada awalnya,"

Musk juga bersikeras bahwa ini akan menjadi petualangan yang gemilang dan akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Meski demikian, perjalanan ke Mars tidak untuk semua orang.

Perusahaan luar angkasa Musk telah meluncurkan lebih dari 100 roket selama dekade terakhir demi misi membawa wisatawan ke Bulan dan Mars, meski sejumlah prototipe tak berawak telah terbakar.

Namun, Musk memperkirakan pada bulan Desember lalu bahwa perusahaannya akan membawa manusia di Mars pada tahun 2026.

Pada 2015, Musk membahas berencana membuat koloni manusia di Mars setelah pendaratan roket yang sukses oleh SpaceX. Dia kemudian menerbitkan sebuah makalah pada Juni 2017 tentang menjadikan manusia sebagai spesies multi-planet, menyusun rencana untuk memiliki 1 juta orang di Mars.