Jum'at, 19 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kisah Orang Terkaya: Jeff Yass, Miliarder Berharta Rp174 T dan Punya 2.000 Karyawan

Foto Berita Kisah Orang Terkaya: Jeff Yass, Miliarder Berharta Rp174 T dan Punya 2.000 Karyawan
WE Entrepreneur, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Jeff Yass adalah salah satu pendiri Susquehanna International Group. Perusahaannya adalah salah satu firma perdagangan terbesar dan tersukses di Wall Street. Perusahaan tersebut ia dirikan pada tahun 1987 hingga meraksasa dan memiliki 2.000 karyawan di seluruh dunia.

Susquehanna telah berinvestasi di ratusan perusahaan swasta secara global, termasuk ByteDance induk TikTok dan perusahaan pembayaran Payoneer. Tak aneh kekayaan Yass hari ini mencapai USD12 miliar (Rp174 triliun).

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Yu Renrong, Miliarder China yang Misterius tapi Hartanya Rp189 T

Yass dibesarkan dalam keluarga Yahudi kelas menengah di Queens, New York. Ia memperoleh gelar BA dalam matematika dan ekonomi dari Binghamton University. Dia mengejar studi pascasarjana di bidang ekonomi di Universitas New York, tetapi tidak lulus.

Sementara di Universitas Negeri New York di Binghamton pada tahun 1970-an, Yass dan lima rekan mahasiswanya kemudian mendirikan Susquehanna International Group (SIG). Pedagang miliarder Israel Englander mensponsori Yass untuk mendapatkan kursi di Bursa Efek Philadelphia, dan SIG awalnya dijalankan dari sebuah kantor di Bursa. Ayahnya, Gerald Yass, juga membantu mendirikan perusahaan.

Yass adalah anggota dewan penasihat eksekutif Libertarian Cato Institute. Pada 2015, Yass mendonasikan USD2,3 juta kepada Super PAC yang mendukung pencalonan presiden Rand Paul. Pada 2018 ia mendonasikan USD3,8 juta ke Club for Growth, dan menambah donasi USD20,7 juta pada 2020.

Pada Maret 2021, penyelidikan di Haaretz mengatakan bahwa Jeff Yass dan Arthur Dantchik berada di balik sebagian besar sumbangan ke Forum Kebijakan Kohelet di Israel.

Tag: miliarder, Kisah Orang Terkaya, Jeff Yass

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: SUSQUEHANNA INTERNATIONAL GROUP