Jum'at, 26 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Heboh Data Pribadi Tersebar, Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Signal!

Foto Berita Heboh Data Pribadi Tersebar, Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Signal!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Heboh beredar data pribadi milik CEO Facebook Mark Zuckerberg ikut tersebar di antara kebocoran 533 juta data pribadi pengguna Facebook. Beberapa media melaporkan klaim data informasi pribadi Zuckerberg yang bocor yakni nama, lokasi, status pernikahan, tanggal lahir, dan ID pengguna Facebook.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Senin (5/4/21) peneliti siber Dave Walker mengatakan bahwa bos besar Facebook ini bukan satu-satunya petinggi Facebook yang datanya ikut beredar dalam dark web. Ada juga data milik co-founder Facebook Chris Hughes dan Dustin Moskovitz.

"Mengenai #FacebookLeak, dari 533 juta orang yang mengalami kebocoran - ironisnya adalah Mark Zuckerberg juga termasuk dalam kebocoran data tersebut," cuit Walker di Twitter.

Baca Juga: Dicuekin Investor, Mark Zuckerberg Yakin Teknologi Baru Ini Bakal Mengubah Dunia

Selain itu, ia juga memperlihatkan data pribadi Zuckerberg yang bocor dengan nomor telepon yang disensor. Tetapi, ternyata dalam cuitan selanjutnya Walker mencari apakah nomor telepon itu terdaftar di Signal, dan ternyata benar saja ditemukan nomor telepon Zuckerberg di aplikasi Signal yang merupakan pesaing WhatsApp milik Facebook.

"Di cerita lain, Mark Zuckerberg juga menghormati privasinya sendiri, dengan menggunakan aplikasi chat yang memiliki enkripsi end-to-end dan tidak dimiliki oleh @Facebook," cuit Walker.

Meski kasus tersebut sudah dilaporkan pada tahun 2019, tetapi tetap saja menurut Alon Gal, CTO Hudson Rock yang menemukan kebocoran ini, data itu rentan disalahgunakan.

Atas kejadian ini, pengguna Facebook dari AS paling banyak terdampak yaitu sebesar 32 juta, lalu sebanyak 28,8 juta pengguna dari Arab Saudi, 11 juta pengguna di Inggris, 6,9 juta pengguna Uni Emirat Arab, 6,1 juta pengguna dari India dan 130.331 data dari pengguna Facebook dari Indonesia.

Tag: Mark Zuckerberg, Facebook

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters