Tahun 2020 tampaknya menjadi tahun yang luar biasa bagi Elon Musk. Pendiri Tesla ini telah mencapai puncak baru pada hari Senin yang berhasil melewati Bill Gates untuk menjadi orang terkaya kedua di dunia.
Dilansir dari The Detroit News di Jakarta, Selasa (24/11/2020) kekayaan bersih pria 49 tahun itu melonjak USD7,2 miliar (Rp102 triliun) menjadi USD127,9 miliar. Kekayaan Musk didorong oleh lonjakan harga saham Tesla lagi.
Baca Juga: Kisah Elon Musk yang Sukses Jadi Insinyur Teknologi Lewat Main Video Game
Tahun ini, Musk telah menambahkan USD100,3 miliar (Rp1.427 triliun) ke kekayaan bersihnya, miliarder yang menambah paling besar kekayaan dari semua orang di Bloomberg Billionaires Index. Padahal di bulan Januari, Musk masih diperingkat 35.
Kenaikan peringkat kekayaannya sebagian besar didorong oleh Tesla, yang nilai pasarnya mendekati USD500 miliar. Sekitar tiga perempat dari kekayaan bersihnya terdiri dari saham Tesla, yang bernilai lebih dari empat kali lipat sahamnya di perusahaan antariksa miliknya, SpaceX.
Tonggak sejarah Musk menandai Gates menduduki peringkat lebih rendah dari dua. Hal ini mencetak sejarah dalam delapan tahun sejarah indeks setelah Gates memegang posisi teratas selama bertahun-tahun sebelum disingkirkan oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos pada tahun 2017.
Kekayaan bersih Gates sebesar USD127,7 miliar yang akan jauh lebih tinggi jika dia tidak mendonasikan banyak kekayaannya untuk amal selama bertahun-tahun. Sebagaimana diketahui, Gates telah memberikan lebih dari USD27 miliar untuk yayasannya sejak 2006.
Meski pandemi, tahun ini menjadi tahun yang menggiurkan bagi orang-orang terkaya di dunia. Terlepas dari pandemi dan PHK yang meluas serta memengaruhi peningkatan orang miskin di dunia, anggota indeks Bloomberg secara kolektif telah memperoleh USD1,3 triliun (Rp18.482 triliun) sejak awal tahun ini.
