Pewaris Disney, Abigail Disney mengkritik manajemen bisnis keluarganya dan menuduh manajemen menempatkan keuntungan di atas kesehatan dan keselamatan pekerja. Abigail juga mengkritik terhadap Walt Disney Co. dan penganjur hak-hak pekerja.
"Disney lakukan di sini adalah apa yang telah dilakukan oleh bisnis di seluruh papan terlalu lama. Saya tidak bisa duduk diam ketika keuntungan berjalan di depan para pekerja dan orang-orang," ujar Abigail dalam sebuah wawancara pada CNN, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Corona di AS Masih Ganas, Disney World Tetap Nekat Dibuka
Cucu Walt Disney dari kakaknya, Roy Disney ini mengatakan perusahaan tidak melakukan pengujian Covid-19 yang cukup untuk melindungi staf yang rentan di taman Disney World yang baru dibuka kembali.
Ini bukan pertama kalinya Abigail Disney yang kini berprofesi sebagai seorang pembuat film dokumenter dan aktivis, secara terbuka memanggil C-suite perusahaan. Awal tahun ini, ia mengecam keputusan perusahaan yang memangkas ratusan ribu pekerja bergaji rendah selama penutupan virus corona.
Dan tahun lalu, ia mengkritik gaji CEO Bob Iger yang saat itu USD66 juta (Rp964 miliar) lebih dari 1.400 kali lipat dari gaji rata-rata karyawan Disney. Ia bahkan menyebutnya gila.