Sabtu, 23 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Luput dari Pemberitaan Media, Bagaimana Kabar Keluarga Disney Saat Ini?

Foto Berita Luput dari Pemberitaan Media, Bagaimana Kabar Keluarga Disney Saat Ini?
WE Entrepreneur, Jakarta -

Perusahaan Walt Disney hari Selasa (25/2/2020) mengumumkan bahwa Bob Iger mengundurkan diri sebagai CEO. Iger akan digantikan oleh Bob Chapek, ketua taman dan produk Disney. Iger akan tetap sebagai ketua eksekutif Disney hingga Desember 2021.

Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Rabu (26/2/2020) sejak didirikan oleh Walt dan Roy O. Disney hampir seabad yang lalu. Disney memulai sebagai studio kartun yang kini menjadi pusat kekuatan media, lengkap dengan taman hiburan dan properti milik keluarga Disney ini.

Baca Juga: Antar Disney Raih Kesuksesan, Ini Sepak Terjang Bob Iger yang Pamit Pensiun Sebagai Bos Disney

Namun dari semua keberhasilannya, keluarga di balik slogan "Tempat Paling Bahagia di Bumi" sebagian besar telah keluar dari pusat perhatian bisnis. Bahkan tidak diketahui berapa banyak kekayaan keluarga Disney ini.

Namun, GOBankingRates memperkirakan kekayaan bersih perusahaan menjadi USD 130 miliar. Cucu Roy O, Roy P. sebelumnya mengatakan keluarganya memiliki kurang dari 3% dari perusahaan, tetapi dengan asumsi adalah jumlah yang akan membuat kekayaan mereka sekitar USD 3,9 miliar (tidak termasuk investasi selain kepemilikan Disney).

Pendiri Disney, Walt Disney sebagaimana diketahui ingin menjadi kartunis sejak sekolah menengah, ia bahkan mengambil kelas seni ekstrakurikuler di Akademi Seni Rupa Chicago.

Dia kemudian bekerja di sebuah perusahaan iklan di Missouri, di mana dia belajar animasi dan kemudian membentuk studio animasi pertamanya, Laugh-O-Grams, menurut situs web Walt Disney. Tetapi kesepakatan bisnis yang buruk menyebabkan kejatuhan studio tersebut.

Walt Disney kemudian pergi ke Hollywood. Pada tahun 1923, ia mendirikan Disney Brothers Cartoon Studio, yang menjadi Walt Disney Studio, dengan kakak lelakinya, Roy O. Disney. Keduanya memiliki hubungan dekat: Walt mengendalikan aspek kreatif perusahaan, sementara Roy menjalankan bisnis.

Pada akhir 1950-an, Walt berhasil menciptakan dunia hiburan keluarga lengkap dengan film, acara TV, dan taman hiburan.

Pada tahun 1953, Walt mendanai sendiri sebuah perusahaan swasta, WED Enterprises yang sekarang dikenal sebagai Walt Disney Imagineering dan kemudian membuka Disneyland dua tahun kemudian. Sekitar satu dekade kemudian, pada tahun 1964, Walt dan Roy memulai pengembangan Walt Disney World di Florida.

Pada tahun yang sama, Walt meluncurkan salah satu proyek terpenting dalam karirnya, menurut situs web Walt Disney: "Mary Poppins," yang menerima 12 nominasi Academy Award.

Saat ini, Disney menjadi salah satu perusahaan media terbesar di dunia, dengan kekayaan bersih diperkirakan hampir USD 130 miliar dan dinobatkan sebagai perusahaan nomor satu nomor satu pada tahun 2018 oleh Forbes.

Tidak diketahui berapa nilai keluarga Disney hari ini, tetapi Walt telah digambarkan sebagai "family-man" yang mencoba memberikan kehidupan normal bagi keluarganya.

Pada tahun 1925, Walt menikahi Lillian Bounds. Delapan tahun kemudian, Lillian melahirkan Diane dan pasangan itu kemudian mengadopsi putri mereka Sharon ketika masih bayi. Walt mengantar gadis-gadis itu ke sekolah setiap hari dan tidak membawa pulang pekerjaannya.

Walt dan Lillian memiliki dua tempat tinggal utama, keduanya di California. Tempat tinggal utama mereka adalah perkebunan di Holmby Hills Los Angeles, senilai USD 8,5 juta sebelum dijual pada tahun 1998. Pemilik berikutnya membuat renovasi yang nilainya kini mencapai USD 90 juta.

Mereka juga memiliki retret akhir pekan 2.433 kaki persegi di Palm Springs, dijual hampir USD 900.000 pada 2016.

Di sisi lain keluarga Roy O. dan istrinya, Edna Francis, melahirkan Roy E. Disney pada tahun 1930, yang kemudian menjadi eksekutif senior untuk The Walt Disney Company.

Walt dan Roy O. dahulu menjaga keluarga mereka tetap harmonis, namun kedua keluarga itu kini dilaporkan tidak dekat lagi dan semakin jauh terpisah setelah kematian Roy O. pada tahun 1971.

Tag: The Walt Disney Company, Bob Iger

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Tech Crunch