Usaha minuman kekinian, terutama boba kian semakin melejit di pasar Indonesia. Bahkan para pemain dan pelaku bisnis boba juga menjamur berkat tergiur keuntungan yang besar. Adapun salah satu usaha boba lokal adalah Xinaide Boba asal Bandung, Jawa Barat.
Memang, minuman dengan boba yang terbuat dari tepung tapioka ini sudah sejak lama dikenal di Indonesia. Namun, pamornya kembali melejit diburu oleh masyarakat berkat aneka brang dari luar negeri yang bermunculan dan buka cabang di Indonesia. Terlebih menu yang populer saat ini adalah Fresh Milk Boba yang dipadukan dengan gula aren cair yang khas Indonesia.
Melihat permintaan dan pasar yang masih cukup tinggi saat ini, Mochamad Ichsan yang merupakan pemilik dari Xinaide Boba pun mengambil kesempatan untuk membuka minuman tersebut.
Baca Juga: Ramaikan Minuman Kekinian, Dobaba Buka Peluang Franchise
Hingga saat ini Xinaide Boba sudah memiliki tiga gerai pribadi di Bandung. Sementara untuk gerai mitra totalnya ada 15 gerai yang sudah tersebar di Purwakarta, Bali, Batam, Lombok, Pekanbaru, Bogor dan lokasi lainnya.
Sejak usaha ini berdiri pada tahun 2018, Ichsan pun langsung menawarkan paket kemitraan kepada masyarakat yang memang tertarik dengan usaha ini. Hingga saat ini hanya ada satu paket kemitraan yang ia tawarkan senilai Rp8 juta.
Dengan modal awal tersebut, mitra akan mendapatkan fasilitas lengkap seperti peralatan, perlengkapan, bahan baku awal untuk sebanyak 500 cup, booth, X-Banner, dan marketing atau pemasaran.
Selain itu juga mitra perlu memasok boba, varian rasa, cup dan gelas kemasan dari pusat. Kemitraan tersebut bebas biaya royalti sehingga 100% milik mitra.
Xinaide Boba menawarkan tujuh varian menu yang meliputi Brown Sugar Boba Fresh Milk, Salted Caramel Boba Fresh Milk, Matcha Boba Fresh Milk, Red Velvet Boba Fresh Milk, Chocolate Boba Fresh Milk, Lemon Tea Machiato, dan Brown Sugar Boba Milk Tea. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 13.000 sampai dengan Rp 15.000 per cup.
Lewat menu-menu tersebut, Ichsan memprediksi mitra bisa balik modal hanya dalam waktu 2 bulan. Rincian perhitungannya yakni mitra harus menjual sebanyak 40 cup per hari atau dengan omzet Rp 18 juta dalam sebulan. Hmm.. menggiurkan, bukan?
