Rakyat Indonesia memang sepertinya tidak bisa melihat yang bening-bening ya. Lihat saja Amanda Nurani penjual tahu goreng di dekat Stasiun MRT Haji Nawi ini viral. Aksinya pun ternyata bukan rekayasa atau akting lho.
Amanda, sapaannya, tampak tak gengsi saat mengenakan celemek untuk mengolah dan menyajikan tahu goreng. Amanda memang setiap hari terjun langsung di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan itu.
Dilansir dari berbagai sumber, Amanda menceritakan kisahnya yang memilih terjun menjadi pebisnis tahu. Meski cantik dan memiliki kulit yang terawat, tak membuat Amanda gengsi untuk berurusan dengan minyak goreng, wajan dan sutil.
Baca Juga: Bisnis Kulinermu Memble? Mungkin Ini Penyebabnya...
Amanda mengaku baru saja selesai menempuh pendidikan S2 di Universitas Binus dengan jurusan bisnis manajemen. Berkat latar belakang pendidikannya itulah sehingga Amanda terdorong untuk menjadi pengusaha.
"Aku jadi baru lulus S2 di Binus. Karena belum bisa menciptakan bisnis sendiri, makanya aku mulai dengan franchise. Aku pilih Tahu.Go, kebetulan di Fatmawati ini baru aku," ujar Amanda.
Meski demikian, bisnis tahu gorengnya baru dibuka pada 11 Januari 2020 kemarin. Karena masih baru, menuurt pengakuan Amanda, omsetnya masih naik turun. Meski demikian Amanda tetap optimis kalau tahu goreng racikannya bisa laris manis.
Amanda mengaku memang bisa mengolah tahu dengan handal. Hal ini lantaran saat bisnisnya belum mulai, ia mengikuti pelatihan bersama karyawannya.
"Aku ikut langsung waktu training. Belajar bagaimana mengolah tahu sampai menyajikan. Aku mikirnya kalau bukan aku siapa lagi, nanti kalau karyawanku nggak ada kan mau nggak mau aku yang harus turun tangan," beber Amanda.
Amanda mengaku bersyukur ketika ada yang memujinya cantik. Ia mengaku kalau itu adalah karunia dan harus disyukuri namun tak membuat sombong dan gengsi.
"Alhamdulillah punya wajah cantik kan bukan kita yang minta, ini karunia. Kalau ada yang bilang cantik ya Alhamdulillah," kata Amanda.
Bisnis yang baru ia rintis ini pun menjadi harapan bagi Amanda untuk bisa membuka usaha lain. Cita-citanya adalah ingin membuka lapangan pekerjaan.
"Jujur setelah viral itu jadi banyak orang yang menawari buat buka cabang, Alhamdulillah saja aku," kata Amanda.
Amanda sebetulnya tidak begitu menyukai tahu. Namun olahan tahu ini justru membuat Amanda jadi suka.
"Awalnya aku nggak terlalu suka tahu, tapi yang ini beda. Aku jadi suka makan tahu."
Sejak viral, bisnis tahu Amanda semakin laris manis. Namun ia berharap orang yang membelinya karena suka makan tahunya karena enak, bukan karena viral penjualnya cantik.
Amanda pun semakin yakin untuk mengembangkan bisnis kuliner bersama sang suami. Meski keduanya tak memiliki latar belakang di dunia kuliner, namun dengan bekal ilmu marketing yang mereka dapat saat duduk di bangku kuliah, Amanda optimis usaha kulinernya dapat diterima masyarakat Indonesia.
