Selasa, 23 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Panutan, Orang Tajir Ini Hobinya Bagi-Bagi Duit, Super Dermawan!

Foto Berita Panutan, Orang Tajir Ini Hobinya Bagi-Bagi Duit, Super Dermawan!
WE Entrepreneur, Jakarta -

 

Di tahun 2019 ini, Forbes mengeluarkan daftar orang kaya paling dermawan di Asia. Pemilihan ini dilihat dari jumlah beberapa banyak orang tersebut dalam kontribusinya dalam bidang kemanusiaan.

Mungkin kita tidak mengenal semua nama-nama miliarder ini, namun sifat dermawannya patut diacungi jempol karena dapat membantu beberapa lembaga pendidikan, maupun kesehatan.

Berikut ini fakta-fakta miliarder paling dermawan:

Baca Juga: 30 Crazy Rich Asia yang Paling Penderma

1. Azim Premji

Azim seorang pengusaha yang berhasil membangun bisnis teknologi informasi (IT) yang bernama Wipro Technologies dan menjadi salah satu perusahaan teknologi papan atas di India.

Pada bulan Maret lalu, Premji mengukuhkan posisinya sebagai orang terdermawan Asia dengan memberikan sebagian sahamnya, senilai US$7,6 miliar atau sekitar Rp102 triliun, di perusahaan teknologi Wipro ke Azim Premji Foundation yang berfokus pada pendidikan.

2. Theodore Rachmat Miliarder Indonesia yang Masuk Daftar

Rachmat menduduki posisi ke dua sebagai pengusaha dermawan versi forbes, Pendiri dari Grup Triputra Indonesia ini telah menyumbangkan hampir US$5 juta atau sekitar RP70 miliar untuk A&A Rachmat Compassionate Service Foundation miliknya, yang mendukung peluang pendidikan, perawatan kesehatan dan panti asuhan.

Baca Juga: Bukan Jack Ma, Ini Dia Miliarder Paling Dermawan di Asia

3. Jack Ma

 

Pengusaha yang berusia 55 tahun ini bersama pemerintah China telah memfokuskan dunia pendidikan dengan menjanjikan setidaknya US$75 juta atau sekitar Rp1 triliun untuk melatih para guru dan kepala sekolah, bersama dengan upaya meningkatkan pendidikan lainnya di pedesaan.

 

4. Kakak Beradik Indonesia yang Dermawan

Anderson Tanoto & Belinda Tanoto kedua kakak beradik ini telah menyumbang melalui Tanoto Foundation, sebesar US$16,7 juta atau sekitar Rp234 miliar, jumlah naik 30% dari tahun 2018. Dana ini digunakan untuk mendukung dan menyediakan pendidikan untuk semua kalangan umur, dari anak usia dini hingga universitas.

 

Tag: Azim Hashim Premji, Jack Ma, Theodore Permadi Rachmat, Anderson Tanoto

Penulis/Editor: Clara Aprilia Sukandar

Foto: Getty Images