Jum'at, 19 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Susanty Widjaya, Sang Wanita Berjasa di Bisnis Waralaba

Foto Berita Susanty Widjaya, Sang Wanita Berjasa di Bisnis Waralaba
WE Entrepreneur, Jakarta -

Di industri franchise atau waralaba, namanya sudah sangat tersohor. Segudang penghargaan telah dikantonginya, baik persona maupun manajemen serta brand-brand di perusahaan yang ia tangani dan ia kembangkan. Ia adalah salah satu wanita bertangan dingin yang sangat paham dan punya passion tinggi pada industri waralaba di Indonesia.

Susanty Widjaya, nama wanita itu, tercatat sebagai orang ketiga di Indonesia yang meraih gelar Cerfified Franchise Executive, AS. Dia lulus sebagai salah satu siswi pertukaran pelajar dan kuliahnya di negeri Paman Sam, AS tahun 1995.  

Baca Juga: Dorong Waralaba Nasional, Kemendag Terbitkan Permendag Nomor 71 Tahun 2019

Tahun 1996 adalah tahun dimulainya Susan bergelut di dunia waralaba atau franchise di Indonesia. Bersama dengan Asosiasi Franchise, dia membantu pemerintah menyusun modul franchise termasuk ditetapkannya kata waralaba pada saat itu. Sampai saat ini, Susan selaku pengusaha waralaba turut membantu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan dalam pertemuan-pertemuan yang membahas mengenai waralaba dan ikut serta dalam sosialisasi peraturan waralaba terbaru, yakni Permendag No. 71/2019.  

Di tahun 2003, ia telah meraih penghargaan Best Franchise dari Megawati Soekarno Putri yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI. Disusul pada tahun 2005, penghargaan Best Executive Award diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja RI. Di tahun 2007, dia mendapat Best Franchise of The Year (terbaik di seluruh Indonesia). Tahun 2009, Susa menjadi juara pertama sebagai Best Indonesia Woman Entrepreneur.

Di perusahaan yang ia kembangkan saat ini, ia sukses meraih Franchise Fastest Growing, Indonesia Franchise Marketing Award, Digital Popular Brand, Franchise Top Of Mind, Indonesia franchise Of the Year, Top Brand sampai dengan Franchisor of The Year in International Franchise Singapore. Di tahun yang sama, ia juga meraih Top Three Franchise TOP ASEAN mewakili Indonesia. Pada 28 Februari 2018 lalu, Susanty dinobatkan sebagai Ratu Waralaba Indonesia yang diberikan oleh Menteri Pariwisata RI periode 2014-2019, Arief Yahya.

Di tahun ini, Susanty Widjaya, Jumat (22/11/2019) lalu dinobatkan sebagai The Most Inspiring Franchise Leader oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bekerja sama dengan Majalah Franchise Indonesia. Penghargaan itu merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan bagi pelaku bisnis franchise di Indonesia serta merupakan pengakuan atas kerja kerasnya selama kurun waktu 22 tahun di dunia franchise.

Sukses di dunia waralaba, Susanty mengaku bahwa passion dan kerja keras adalah modal terkuatnya. "Passion dan kerja keras selama 22 tahun di industri waralaba ini menjadi modal yang kuat bagi saya untuk terus memberi kontribusi perekonomian bangsa melalui sektor waralaba," kata Susanty Widjaya yang juga ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Penghargaan itu juga makin mengokohkan dirinya sebagai salah satu wanita yang layak dijadikan inspirasi dalam mengembangkan bisnis waralaba di tanah air. Poin pentingnya adalah dalam mengembangkan bisnis waralaba bukan hanya kekuatan manajemen dan sistem, melainkan juga butuh konsistensi dan integritas serta passion yang tinggi.

Di waktu yang nyaris bersamaan, Sabtu (23/11/2019) ia juga meraih penghargaan Top Franchise Awards 2019 untuk brand Bakmi Naga Resto. Penghargaan yang menjadikan Bakmi Naga Resto sebagai merek pilihan investor dan konsumen karena memiliki track record bisnis yang baik. Mulai dari segi konsep bisnis, produk, maupun pemasarannya, serta eksitensi dan komitmen pemiliknya.

Dia berharap bahwa apa yang telah dilakukannya dapat memberi kontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja, serta memberikan inspirasi positif bagi para wirausaha dan pengusaha waralaba lainnya.

Tag: Susanty Widjaya, Entrepreneur, waralaba

Penulis: ***

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Foto: Istimewa