Jum'at, 29 Maret 2024 Portal Berita Entrepreneur

Mengejutkan! Ini 10 Fakta tentang Bos Tencent

Foto Berita Mengejutkan! Ini 10 Fakta tentang Bos Tencent
WE Entrepreneur, Jakarta -

Pemimpin Tencent Holdings, Ma Huateng merupakan orang paling kaya di China. Tencent merupakan perusahaan internet terbesar di China yang kerap memproduksi video game.

Kekayaan Ma Huateng berdasarkan hitungan Forbes saat ini mencapai US$38,8 miliar atau sekitar Rp560 triliun. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Pony Ma ini berhasil membalap posisi Jack Ma sebagai orang paling tajir di China.

Untuk lebih kenal dekat dengan Pony Ma, melansir dari Moneyinc, berikut 10 fakta mengejutkan tentang dirinya:

Baca Juga: Bukan Hanya Perusahaan Game, Ini Gurita Bisnis Milik Tencent

1. Ma sering pindah-pindah semasa mudanya

Ma Huateng berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Ayahnya sering kali berpindah-pindah tempat untuk menemukan pekerjaan. Namun, pada akhirnya ayahnya menemukan pekerjaan di pelabuhan Shenzhen, sehingga Ma melanjutkan hidupnya di sana, hingga memasuki Shenzhen University dan mendapat gelar sarjana di bidang computer science.

2. Ma bertemu istrinya lewat aplikasinya sendiri

Ma Huateng merupakan founder dari WeChat, salah satu media sosial terbesar di China yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna. Menciptakan suatu aplikasi chatting, tak hanya menguntungkan orang lain, namun menguntungkan dirinya sendiri. Ma berhubungan istrinya pertama kali melalui aplikasinya sendiri selama sebulan hingga akhirnya bertemu secara langsung dan membangun hubungan hingga pernikahan.

3. Ma Huateng merupakan salah satu orang terkaya China dan dunia

Ma Huateng merupakan orang terkaya di China. Kekayaannya berhasil menyalip miliki Jack Ma. Forbes juga pernah menempatkan namanya sebagai orang di posisi ke-17 sebagai orang kaya di dunia.

Baca Juga: Makin Tajir, Bos Tencent Dulang Untung Rp44 Triliun Berkat Game Smartphone

4. Ma Huateng beramal dengan sahamnya

Ma Huateng diketahui memberikan sahamnya kepada fondasi amal yang berasal dari perusahaannya, Tencent di tahun 2016 sebesar US$2 miliar. Walaupun begitu ini tidak mempengaruhi kekayaannya karena fondasi ini masih termasuk dalam salah satu anak usahanya.

5. Arti namanya adalah Kuda

Nama Huateng dalam bahasa Mandarin berarti kuda, yang jika diartikan dalam bahasa Inggris adalah Pony, yaitu kuda poni. Ini mengapa Ma lebih sering dikenal dengan nama Pony Ma.

6. Nama perusahaan Ma juga memiliki konsep Kuda

Tencent, perusahaan yang dimiliki Ma ini ternyata juga mengandung arti nama kuda. Tencent, dengan permainan kata Mandarin Teng dan Xun. Teng berarti derap (kuda), dan Xun adalah chat. Tencent atau TengXun juga dapat diartikan menderap chat.

7. Ma menyadari adanya kecanduan video game dalam generasi muda

Tencent merupakan perusahaan yang juga menggarap video game. Video games seperti Clash of Clan, Gears of War, League of Legends, dan Honor of Kings adalah hasil karya perusahaan Ma Huateng. Ma menyadari adanya efek kecanduan dari video game tersebut, maka dari itu membuat aturan bahwa hanya yang berusia 18+ yang dapat mengakses video game-video game tersebut.

Baca Juga: Daftar Orang Terkaya di China, Jack Ma Bukan Posisi Pertama!

8. Ma menyukai astronomi

Ma memilki minat tersendiri untuk astronomi. Hal ini dapat terlihat dari idenya untuk membuka usaha tambang asteroid dan bulan sebagai sumber daya. Salah satu pimpinan di Tencent, David Wallerstein, membuka peluang dan belajar eksplorasi bagi manusia untuk memanfaatkan sesuatu dari luar bumi.

9. Kehidupan Ma Huateng adalah misteri

Walaupun menjadi salah satu orang terkenal karena kekayaan dan karya-karyanya, Ma Huateng tetap menjadi privasi kehidupan personalnya. Bahkan, karyawan terdekatnya pun tidak mengetahui di mana Ma tinggal, apakah Ma tinggal di Hong Kong atau di perbatasan Shenzhen.

10. Ma mengoleksi seni dan membeli real estate

Dengan kekayaan yang dimilikinya, Ma banyak berinvestasi di bidang real estate di Hong Kong dan mengoleksi karya seni dengan harga yang menakjubkan.

Tag: Ma Huateng, Tencent Holdings Limited

Penulis/Editor: Clara Aprilia Sukandar

Foto: Money Inc