Pascapesta demokrasi, Rabu (17/4/2019), Sandiaga Salahuddin Uno, cawapres nomor urut 02 ini sempat menghilang dan tak tampak mendampingi Capres Prabowo Subianto. Ternyata kondisi fisiknya yang sedang tak 100% sehat mengharuskannya beristirahat.
Namun, kali ini kita enggak akan membahas tentang itu kok. Kita akan menjabarkan sosok pria berkacamata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini lebih mendalam lagi. Mulai dari segi usahanya, hingga perjalanan kariernya.
Pria kelahiran Pekanbaru 28 Juni 1969 itu bukan hanya bergelut di dunia politik saja, melainkan juga di bidang usaha. Ia terlahir dari keluarga yang mapan secara finansial dan intelektualitas, Sandiaga juga memiliki kerajaan bisnis yang begitu banyak.
Baca Juga: Ternyata Sifat Pengusaha Jokowi Warisan dari Sang Ayah, Simak Kisahnya
Namanya juga tercatat di Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia urutan ke-37 dengan kekayaan US$660 juta atau setara dengan Rp9,2 triliun. Sandiaga merupakan lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude. Bukan hanya itu, ia juga lulusan University George Washington, dengan IPK 4.00.
Di tahun 1993, Sandiaga bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura. Ia pun kemudian menjajaki MP Holding Limited Group pada tahun 1994. Di 1995, dirinya bekerja sebagai NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat sebagai Executive Vice President NTI Resources Ltd. dengan penghasilan US$8.000 per bulan.
Di tahun 1997, krisis moneter melanda, membawa pulang Sandiaga dari luar negeri dengan menyandang statusnya sebagai pengangguran. Sandiaga terus berupaya melamar pekerjaan ke sana kemari. Namun, perjalanannya berhenti pada keputusan membuka konsultan keuangan, PT Recapital Advisors.
Baca Juga: Sempat Jadi Kuli Panggul dan Ojek Payung Sebelum Jadi Presiden RI
Dengan berbekal pernah bekerja di perusahaan asing, ia mendirikan perusahaan itu bersama teman-teman sejawatnya saat masih duduk di bangku SMA, yakni Rosan Perkasa Roeslani.
Sejak itulah, kiprah Sandiaga sebagai konsultan keuangan terus moncer dan akhirnya mendirikan bisnis sendiri, perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.
Kesuksesannya itu tak terlepas dari dukungan dan bantuan keluarganya. Sandiaga memang terlahir dari keluarga yang berada. Kedua orang tua Sandiaga juga kaya raya, Mien Uno dan Razif Alik Uno.
Ayahnya Razif Halik Uno dulunya pernah bekerja di perusahaan minyak Caltex sekarang Chevron, dan Sang Ibunda, Mien Uno, namanya pernah masuk ke dalam jajaran 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Globe Asia edisi Oktober 2007.
