Kamis, 18 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

Maker Fest Indonesia Ajak Masyarakat Berpartisipasi Lewat Gerakan Bangga Kreasi Lokal

Foto Berita Maker Fest Indonesia Ajak Masyarakat Berpartisipasi Lewat Gerakan Bangga Kreasi Lokal
WE Entrepreneur, Jakarta -

Maker Fest Indonesia, wadah yang diinisiasi Tokopedia bersama Bekraf, Kemenperin, Kemendag, dan Kemenkominfo, mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam Gerakan Bangga Kreasi Lokal di Parkir Selatan Gelora Bung Karno, Senayan.

"Gerakan ini menandai komitmen kami agar semakin banyak lahir brand masa depan Indonesia," kata CEO Tokopedia sekaligus Chairman of Makerfest 2018, William Tanuwijaya, Minggu (16/12/2018), di Jakarta. 

Menurutnya, Gerakan Bangga Kreasi Lokal ini menjadi salah satu kegiatan dari puncak Maker Fest Indonesia 2018. Sebelumnya Maker Fest telah melangsungkan roadshow di delapan kota, yakni Medan, Padang, Jakarta, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Bandung, dan Denpasar.

Di delapan kota tersebut, Maker Fest menyaring setidaknya 1.500 pendaftar menjadi 30 besar di setiap kota. Melalui pelatihan bisnis, proses wawancara dengan para pemilik bisnis dan penilaian dari pengunjung, Maker Fest mendapatkan tiga besar finalis dari setiap kota. 

Sejak awal Desember, 24 finalis terpilih dari seluruh Indonesia didatangkan ke Jakarta untuk mendapatkan sesi pendalaman bisnis dari Excellence Asia sebagai lembaga konsultan bisnis independen.

Selain itu, para finalis terpilih mendapatkan berbagai sesi mentoring oleh beberapa makers, seperti Singgih Susilo (Magno Kayu), Handoko Hendroyono (Filosofi Kopi), Nina Nikicio (Nikico), dan lain-lain. Sebagai tahap akhir, lima finalis terpilih melakukan presentasi di hadapan panelis juri, yaitu William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Gati Wibawaningsih (Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Kemenperin), Andi F Noya (wartawan senior), Arto Soebiantoro, Yoris Sebastian, dan Ben Soebiakto (Praktisi Brand & Marketing).

Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan, "Makers akan berkontribusi besar bagi pendapatan negara. Hal ini yang melatarbelakangi lahirnya Makerfest dan Gerakan Bangga Kreasi Lokal yang bertujuan mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih bangga menggunakan kreasi lokal. Melalui Maker Fest, kami berharap para makers bisa diapresiasi di negeri sendiri."

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan, "Ekonomi digital memberikan ruang luas bagi anak muda Indonesia untuk berinovasi menciptakan peluang bisnis. Untuk itu pemerintah, pemain bisnis, dan pelaku kunci lain dalam ekosistem kewirausahaan harus bersinergi memberdayakan kreator lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi, Maker Fest merupakan sarana yang tepat untuk memberikan panggung offline dan online untuk merealisasikan ide usaha kreatif mereka. Merekalah yang akan menjadi penggerak Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020."

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menjabarkan, "Program Maker Fest sejalan dengan program Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan daya saing produk lokal, khususnya di era perdagangan bebas ini. Ini juga sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan UMKM, dengan dukungan dari platform digital seperti Tokopedia. Kami berharap dapat mendorong UMKM Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Bangga kreasi lokal, produk lokal keren, produk Indonesia keren!"

Sementara itu, Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemenperin, Gati Wibawaningsih menyatakan, "Maker Fest selama ini telah memberdayakan makers, salah satunya melalui edukasi untuk menghadapi tantangan dan menciptakan peluang, termasuk dalam strategi bisnis, branding, pemasaran, dan permodalan. Ini tentunya sejalan dengan visi kami untuk mendorong industri Indonesia menjadi industri yang berdaya saing."

Selain mendeklarasikan Gerakan Bangga Kreasi Lokal, Maker Fest mengumumkan juara kompetisi bisnis, di mana pemenang utama mendapatkan dukungan modal bisnis sebesar Rp1 miliar. Juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Rp300 juta dan Rp200 juta. Juara satu, dua, dan tiga masing-masing diraih oleh Omo! Healthy Snack dari Yogyakarta, Kandura dari Jakarta, dan The Able Art dari Surabaya. Ketiga pemenang akan mendapatkan alat pemasaran terintegrasi, salah satunya kesempatan mendapatkan panggung online maupun offline melalui pameran kreasi lokal berskala nasional hingga internasional.

Acara puncak Maker Fest 2018 ini melibatkan sejumlah komunitas yang erat kaitannya dengan makers, seperti Gudskul Art dan Museum Macan, Rudiantara (Menteri Kominfo) dan Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan), Gati Wibawaningsih (Dirjen IKM Kemenperin), Mohamad Feriadi (Presiden Direktur JNE), serta berbagai figur kreatif yang peduli terhadap perkembangan brand lokal, Andy F Noya, Arto Subiantoro, Ben Subiakto, dan Yoris Sebastian.

Tag: Maker Fest

Penulis: ***

Editor: Rosmayanti

Foto: Bekraf