Ketika mengetahui Ibu saya menderita kanker payudara yang langka pada 2013, saya hanya dapat bergeming sambil berpikir, “apa yang harus saya lakukan?”

Berdasarkan hasil wawancara Entrepreneur.com dengan Lauren Mariel, pengusaha popcorn Mariele, Live Love Pop, yang Redaksi Warta Ekonomi kutip, Mariel berpikiran semacam itu setelah ibunya menjalani perawatan pertama di rumah sakit untuk menghantam kanker dalam tubuhnya. Dalam diam Mariel berpikir, “Bagaimana jika memulai bisnis?”.

Semasa muda dahulu, Ibu Mariel mengajarkan dirinya dan saudara-saudaranya bagaimana cara membuat popcorn. Camilan ringan yang terbuat dari jagung, umumnya disantap ketika sedang menonton bioskop. Akhirnya, Mariel memberanikan diri untuk memulai bisnis popcorn dengan brand Mariele, Live Love Popcorn.

"Saya tahu dunia tidak membutuhkan perusahaan popcorn lagi, tetapi saya tahu dunia ini membutuhkan esok yang lebih baik, dan di sanalah saya berpikir Live Love Pop dapat masuk ke pasar dengan baik," kata Mariel.

Awalnya, Mariel membeli mesin popcorn untuk merealisasikan ide usahanya itu. Setelah bereksperimen dengan itu, jadilah sebungkus popcorn yang siap ia jual. Semulanya, Mariel menjual dari pintu ke pintu, dan menjual ke beberapa pengecer, dan menitipkan mereknya di beberapa toko kelontong. Ia juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan berita mengenai usahanya tersebut.

Lambat laun, bisnisnya itu mulai dikenal masyarakat, dan ada beberapa pengecer besar yang ingin menjualkan produknya, yakni HomeGoods, TJ Maxx, dan Marshall’s.

“Tiba-tiba, ada pelanggan dari pengecer besar itu, menelpon saya dan berkata ingin membeli 10.000 kantong popcorn. Itu sungguh mengejutkan,” kata Mariel.

Dengan kegigihan yang ia jalankan, Live Love Pop sekarang dapat ditemukan di lebih dari 10.000 toko AS dan Kanada, dengan penjualan dua kali lipat dari tahun ke tahun. Bukan sebuah pencapaian yang mudah tentunya.

“Setiap pengusaha tergila-gila dengan kesempurnaan. Saya punya cara khusus untuk mendulang popcorn, dan itu adalah pilar besar dari merek kami,” ucapnya.

Perjalanan yang tidak mudah itu berhasil ia dedikasikan untuk mengobati sang Ibu. Berawal dari coba-coba dan dengan tekad yang luar biasa, Mariel yang sudah menjadi pengusaha sukses saat ini ingin berpesan kepada pengusaha lainnya, ritel itu tidak mudah, tetapi jika Anda memiliki kualitas, produk, dan semangat, Anda akan sampai di kesuksesan tujuan Anda.

“Jangan ragu untuk memulai suatu usaha. Selalu ada ruang di pasar, meski ritel bukanlah hal yang mudah,” jelasnya.