Komunitas Srikandi Bukalapak kembali mengadakan kegiatan bermanfaat untuk para anggota berupa talk show hari ini, Selasa (24/7/2018) di Makassar. Melalui kegiatan bertema Financial and Time Management ini diharapkan perempuan Indonesia, khususnya di Makassar, dapat memperkaya wawasannya terkait manajemen keuangan dan waktu dalam menjalankan perannya sehari-hari.
Head of Community Management Bukalapak, Muhammad Fikri mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian ketiga yang sebelumnya sudah diadakan di Jakarta dan Yogyakarta.
"Tujuan Komunitas Srikandi Bukalapak mengadakan talk show ini untuk memberikan edukasi dan berbagi pengalaman mengatur keuangan dan waktu dengan cerdas di tengah kesibukan menjadi seorang womanpreneur," katanya.
Fikri menambahkan, kegiatan hari ini didukung oleh Ninja Xpress. Mitra layanan logistik Bukalapak tersebut turut menyampaikan informasi mengenai produk-produk pengiriman yang dapat dioptimalkan oleh para peserta.
Senior Partnership Manager Ninja Xpress, Effendi mengatakan bahwa manajemen waktu penting diperhatikan dalam berbisnis yang menggunakan jasa pengiriman barang.
"Para pebisnis online, khususnya pelapak Bukalapak, harus pandai memilih jasa layanan logistik yang dapat mengoptimalkan bisnisnya untuk mencapai kepuasan pelanggan. Ninja Xpress berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memberikan informasi tentang layanan yang dapat dimanfaatkan oleh pelapak Bukalapak," jelasnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini, partisipasi pelaku bisnis online, khususnya pelapak perempuan, dalam kegiatan Komunitas Bukalapak akan meningkat. Semangat berbagi pengalaman menjadi perempuan modern yang cerdas mengatur keuangan dan waktu kental terasa pada kegiatan ini. Hal ini sesuai dengan slogan yang diusung Srikandi Bukalapak, Keluarga Terurus Saldo Nambah Terus.
Kegiatan ini mendapatkan respon sangat baik dan penuh semangat, serta antusiasme tinggi dari 100 peserta selama talk show berlangsung. Selain dihadiri oleh pelapak perempuan, turut berpartisipasi pula komunitas-komunitas perempuan di Makassar dan sekitarnya, yaitu Komunitas Angin Mamiri, Komunitas Kitchen Art, dan Asosiasi Mutiara Timur.
