Sabtu, 20 April 2024 Portal Berita Entrepreneur

1500 Peserta Padati Bekraf Developer Day

Foto Berita 1500 Peserta Padati Bekraf Developer Day
WE Entrepreneur, Jakarta -

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar acara Bekraf Developer Day (BDD) pada 3 September 2017. Kota Surabaya kembali menjadi tuan rumah pada perhelatan terbesar tersebut.

BDD kali ini digelar di Shangrilla yang diikuti oleh lebih dari 1500 peserta serta dihadiri oleh Kepala Bekraf Triawan Munaf, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari dan para pembicara lainnya.

BDD Surabaya 2017 di bagi dalam dua sesi. Sesi pertama diisi General Session dengan menghadirkan keynote speaker Triawan Munaf, Tri Rismaharini, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari, Co-founder Dicoding Indonesia Narenda Wicaksono, CEO and Co-Founder Cubeacon Tiyo Avianto serta talkshow dukungan industri untuk developer lokal yang akan menghadirkan praktisi Leonardo Koesmanto (DBS Bank Indonesia), Sigit Permana (Ericsson), Abhishek Shah (IBM), Ghea Lestarina (LINE), Dwarastra T. Citta (Samsung), Irvin Hutagalung (Microsoft).

Sementara sesi kedua berupa Parallel Session yang dibagi dalam enam kelas, yakni Android, Bot, Web, Startup, Game dan IoT (Internet of Things), dan Master Class Session yang dibagi dalam enam kelas, yaitu Aplikasi Multiplatform (Xamarin), Aplikasi Kecerdasan Buatan (IBM Watson), Trik App Foto Super Keren dengan HTML 5 (Tizen App), Smart City & Sport Digital Experience (Ericsson), Introduction to LINE Chatbot (Line Bot), Samsung Galaxy SDK dan Samsung DeX ( Samsung), Game HTML5 dan VR, Android Codelabs.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari optimistis Kota Pahlawan ini akan menjadi basis pengembangan industri digital nusantara dimasa yang akan datang.

?Surabaya memiliki banyak produk startup yang bisa bersaing di tingkat global. Melalui event ini, kami ingin mendorong lahirnya pahlawan-pahlawan digital baru, yang tidak hanya memberikan solusi bagi Kota Surabaya melainkan juga bagi Indonesia," tutur Hari Sungkari dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Acara yang mengusung tema Membangun Kemandirian Bangsa Melalui Digital ini merupakan kerja sama Bekraf dan Dicoding dengan dukungan Asosiasi Game Indonesia, Bank DBS Indonesia, BEBRAS Indonesia, Codepolitan, Dicoding Elite, LINE, Ericsson, Google, IBM Indonesia, Intel Innovator, Komunitas ID-Android, Microsoft Indonesia, Samsung Developer Warrior, Samsung Indonesia, dan perusahaan teknologi di Indonesia. Dalam acara ini, Bekraf juga memberikan layanan pendaftaran pelaku ekonomi kreatif oleh Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan, kemudian juga memberikan layanan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan sertifikasi pelaku ekonomi kreatif oleh Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan ke peserta startup kreatif digital agar terus berkreasi dan memanfaatkan ekonomi kreatif, untuk menjadikan Kota Pahlawan bergerak maju lebih cepat.

"Saya kira memang agak tertinggal ekonomi kreatif kita. Saya juga termasuk terlambat. Tapi bukan berarti kita diam. Kita harus bergerak terus. Ekonomi kreatif tidak pernah mati sampai kiamat," kata Tri Rismaharini.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan dari berbagai kegiatan yang bekraf adakan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung ekosistem sub sektor ekonomi terutama di bidang digital industri.

"Developer day banyak keahlian teknis seperti software, membuat ide dan membuat produk yang akhirnya bisa dipasarkan. Bu Risma sudah katakan bahwa tidak hanya membutuhkan software tapi membutuhkan hardware," kata dia.

Triawan meminta dengan adanya kegiatan ini, para stakeholder kreatif untuk terus berusaha dan tetap semangat dalam menghasilkan ide-ide dan juga produk digital industri untuk bisa mengejar ketertinggalan dari negara lain seperi Korea dan Singapura.

Tag: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, Tri Rismaharini, Hari Santosa Sungkari

Penulis: Dina Kusumaningrum

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Foto: Dina Kusumaningrum