Andi Taufan Garuda Putra selaku Founder and CEO Amartha Peer-to-peer lending (P2P) menyatakan bahwa dirinya melihat potensi pasar yang masih besar di Indonesia. Setelah berhasil memberdayakan lebih dari 38 ribu pengusaha mikro dan kecil, Taufan optimis berekspansi untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

?Jangkauan Amartha tahun 2016 masih sekitar Jawa Barat, dan baru di 2017 mulai menjangkau seluruh pulau Jawa,? kata Taufan dalam acara Halalbihahal yang digelar Amartha, Rabu (26/7/2017).

Hingga saat ini Amartha sudah menyentuh lebih dari 350 desa di Pulau Jawa, dan menyalurkan lebih dari Rp100 miliar pembiayaan bagi pengusaha mikro di pelosok pedesaan di Indonesia. Selain itu, Amartha juga telah resmi terdaftar di Direktorat Kelembagaan dan Produk IKNB (Industri Keuangan non Bank) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor regristrasi S-2491/NB.111/2017 sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi informasi.

?Mandiri Capital Indonesia (MCI) senantiasa mendukung pertumbuhan inovasi Fintech melalui kolaborasi portfolio MCI dengan Bank Mandiri. Amartha, sebagai salah satu portfolio MCI diharapkan dapat bekerja sama dengan Bank Mandiri untuk meningkatkan ink/asi keuangan ke seluruh tanah air," kata Eddi Danusaputro CEO Mandiri Capital lndonesia.