Pendiri dan CEO FTX, Sam Bankman-Fried sedang berjuang untuk mengamankan USD4 miliar (Rp62 triliun) untuk menyelamatkan FTX. Hal ini terjadi setelah saingannya Binance mundur dari penawaran membeli pertukaran crypto yang bangkrut mendadak itu.
Bankman-Fried dilaporkan mengatakan kepada investor Rabu malam bahwa FTX menghadapi kekurangan dana hingga USD8 miliar (Rp124 triliun). Ia juga menuturkan bahwa perusahaan dalam bahaya kebangkrutan jika perusahaan tidak menerima setidaknya USD4 miliar (Rp62 triliun), menurut laporan terpisah dari Bloomberg dan Financial Times.
Bankman-Fried mengatakan FTX bersedia mengambil uang tunai dalam bentuk apa pun, baik itu utang, ekuitas, bahkan campuran keduanya.
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (11/11/22) sementara itu, perusahaan modal ventura Sequoia Capital mengatakan kepada investor bahwa mereka akan menurunkan investasi USD214 juta (Rp3,3 triliun) di FTX hingga nol.
Hal ini terjadi setelah bos Binance Chengpeng Zhao melikuidasi USD2 miliar (Rp31 triliun) token asli dari pertukaran FTX sehingga membuat kelangsungan hidup perusahaan diragukan.
“Dalam beberapa hari terakhir, krisis likuiditas telah menciptakan risiko solvabilitas untuk FTX,” kata Sequoia dalam sebuah catatan kepada investor.
Pendukung blue-chip FTX lainnya, seperti BlackRock dan Ontario Teachers' Pension Plan Kanada, dana kekayaan negara Singapura Temasek, SoftBank, dan hedge fund Lightspeed Venture Partners, belum mengumumkan apakah mereka bersedia membantu pertukaran crypto yang sakit itu.
SBF akan sangat berterima kasih jika seseorang dapat memberinya beberapa miliar dolar.
Sejak perusahaan mulai memburuk, Bankman-Fried telah mengulangi mantra tiga kata yang sama selama beberapa hari terakhir: "I'm f****d up."
Bankman-Fried dilaporkan mengirim pesan kepada semua karyawannya dengan mengatakan, "Maaf, saya mengacau," lapor Reuters.
Sementara itu, dia mengatakan kepada investor melalui telepon bahwa dia akan "sangat, sangat berterima kasih” jika investor dapat membantu.
Dalam berita penuh harapan untuk Bankman-Fried, Justin Sun, pendiri jaringan cryptocurrency Tron dan duta besar Grenada untuk Organisasi Perdagangan Dunia, membuat cuitan pada Rabu malam bahwa ia dan timnya menyusun solusi dengan FTX untuk memulai jalan ke depan.
Sun tidak memberikan perincian tentang jenis kesepakatan pembiayaan apa yang mereka atur, tetapi ia meyakinkan pengikut Twitter-nya bahwa timnya bekerja sepanjang waktu untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Ia juga menambahkan bahwa kegentingan likuiditas yang sedang berlangsung, meskipun bersifat jangka pendek, berbahaya terhadap perkembangan industri dan investor.