Tahun 2022 menjadi tahun yang sulit bagi raksasa teknologi Meta dan Amazon. Kesulitan mereka ditambah dari laporan pendapatan yang buruk. Selain mereka, Tesla juga telah membuat 10 bulan pertama tahun 2022 mengecewakan bagi pemegang sahamnya.
Sudah jatuh tertimpa tangga, saham induk Facebook Meta telah diperdagangkan di lingkungan yang menantang karena meningkatnya skeptisisme tentang harapan untuk perannya di Metaverse.
Kecurigaan tersebut serta kelesuan iklan online dan persaingan dari TikTok menyebabkan laporan pendapatan kuartal ketiga yang mengecewakan pada 26 Oktober untuk Meta. Saham Meta ditutup 27 Oktober di USD97,94, merupakan harga penutupan terendah untuk saham sejak 2016. Saham Meta turun 24,6% untuk hari itu.
Baca Juga: Mark Zuckerberg: Orang-Orang yang Meragukan Metaverse Akan Menyesal di Masa Depan
Melansir The Street di Jakarta, Rabu (2/11/22) saham Amazon juga turun 7% pada 28 Oktober, hari berikutnya setelah memperkirakan penjualan liburan akan lebih rendah dari ekspektasi saat ini.
Selama panggilan pendapatan kuartal ketiga 27 Oktober, Chief Financial Officer Amazon Brian Olsavsky mengisyaratkan kesulitan untuk raksasa e-commerce.
Tesla mengalami tahun 2022 yang sulit karena kecemasan tentang kesepakatan CEO Elon Musk untuk membeli Twitter serta kekhawatiran tentang masalah rantai pasokan dan penurunan permintaan telah menakuti investor.
Karena pendapatan kuartal ketiga mengakibatkan lebih banyak kerugian untuk Meta, Amazon dan Tesla, kekayaan bersih para CEO mereka terus turun untuk tahun 2022 secara keseluruhan.
Kekayaan bersih Zuckerberg terus turun secara konsisten. Pada September 2021, kekayaan bersih Mark Zuckerberg masih mencapai USD142 miliar (Rp2.221 triliun). Setelah laporan pendapatan yang mengecewakan pada 26 Oktober 2022, kekayaan bersihnya turun USD11 miliar (Rp172 triliun) dalam satu hari menjadi USD37,7 miliar (Rp589 triliun) pada 27 Oktober, menurut Bloomberg Billionaires Index. Khusus untuk tahun 2022, kekayaan bersih Zuckerberg turun USD87,3 miliar (Rp1.365 triliun).
Kerugian Bezos tahun ini sebesar USD65,7 miliar (Rp1.027 triliun) membuat kekayaan bersihnya saat ini mencapai USD127 miliar (Rp1.986 triliun).
Sementara Musk telah kehilangan USD66,4 miliar (Rp1.038 triliun) tahun ini. Dia tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih USD204 miliar (Rp3.191 triliun).
Gabungan kerugian dari ketiga CEO ini dan perhitungannya menambahkan hingga total kerugian 2022 sejauh ini sebesar USD219,4 miliar (Rp3.431 triliun). Namun, jangan khawatir, ketiga miliarder itu masih memiliki kekayaan bersih gabungan hampir USD370 miliar (Rp5.787 triliun).