Miliarder filantropi Bill Gates bersama yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation ingin meningkatkan pelajaran matematika untuk siswa selama empat tahun ke depan dengan merogoh kocek hingga USD1 miliar (Rp15 triliun). Gates membantu siswa berhasil di sekolah dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang baik ketika mereka lulus. Berdasarkan penelitian, hubungan antara keterampilan matematika yang kuat sejalan dengan kesuksesan karier.
Yayasan yang telah lama menuai kontroversi atas pekerjaan pendidikannya mengatakan untuk memasukkan lebih banyak uang ke dalam matematika, mereka akan memotong hibah untuk mata pelajaran lain seperti membaca, menulis, dan seni.
Melansir Fortune di Jakarta, Kamis (20/10/22) peningkatan fokus pada matematika terjadi setelah pandemi “merusak” pembelajaran di sekolah menengah, dan kesenjangan yang melebar berdasarkan ras dalam kinerja siswa. Di AS, nilai matematika di antara siswa kulit hitam turun lebih tajam daripada penurunan di antara siswa kulit putih, menurut Bob Hughes, direktur dari program hibah dasar dan pendidikan Gates Foundation.
Baca Juga: Bill Gates Janjikan Rp18,5 Triliun untuk Berantas Polio Usai Seorang Pria Lumpuh di New York
Yayasan tersebut beralih karena melihat pengajaran matematika yang lebih baik di kelas sebelumnya sebagai kunci untuk membantu siswa berhasil di sekolah dan seterusnya. Siswa yang lulus kursus pengantar aljabar pada kelas 9 memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk lulus dari sekolah menengah dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Masalahnya adalah matematika seringkali matematika tidak disajikan sebagai mata pelajaran yang krusial dan menarik.
Rencana baru ini merupakan perubahan besar kedua dalam pendanaan pendidikan yang dilakukan Gates dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2020, Gates mengadakan kompetisi lebih dari USD10 juta (Rp155 miliar) untuk mengidentifikasi pendekatan baru untuk mengajar aljabar. Hibah tersebut, dan diskusi yang diadakan oleh staf Gates selama dua tahun terakhir dengan para guru, orang tua, administrator sekolah, pakar kurikulum, dan lainnya, membantu merumuskan pendekatan baru yayasan tersebut.
Gates akan memberikan hibah untuk mempersiapkan guru lebih baik dalam mengajar matematika dan kepada perusahaan kurikulum dan organisasi nirlaba untuk mengembangkan bahan ajar berkualitas lebih tinggi. Yayasan ini juga akan mendukung penelitian pendidikan matematika dan memberikan hibah untuk membantu kursus matematika sekolah menengah mempersiapkan siswa untuk kuliah dan tempat kerja.
Masalah besar dengan matematika seperti yang diajarkan saat ini adalah bahwa siswa belajar dalam isolasi dan dapat merasa hancur ketika mereka mendapatkan jawaban yang salah untuk suatu masalah.