Salah satu orang terkaya di dunia ialah Viktor Rashnikov, pengusaha dan miliarder asal Rusia. Rashnikov membangun karir panjang dan kekayaan besar di Magnitogorsk Iron and Steel Works (MMK). Dia mulai di sana sebagai insinyur mesin hingga pada tahun 1992, ketika MMK berubah menjadi perusahaan saham gabungan, ia secara agresif membeli saham dan membangun kepemilikannya di perusahaan tersebut hingga 100%.
Kekayaan bersih asetnya berfluktuasi dengan industri baja dan logam. Pada Oktober 2022, Forbes menilai asetnya sebesar USD10,4 miliar (Rp158 triliun).
Viktor Rashnikov lahir pada tahun 1948, di Magnitogorsk, Wilayah Chalyabinsk Rusia. Ia menerima gelar dalam Proses Pembentukan Logam pada tahun 1974 dari Institut Pertambangan dan Metalurgi Magnitogorsk. Pada tahun 1994, ia memperoleh gelar kedua di Organisasi Administrasi Produk. Selain menulis banyak makalah penelitian dan laporan ilmiah, Rashnikov telah menerapkan banyak solusi teknik.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Dang Yanbao, Miliarder China yang Hobi Beramal
Rashnikov mulai bekerja untuk Magnitogorsk Iron and Steel Works pada tahun 1967, beberapa tahun sebelum menyelesaikan pendidikan tingginya. Dia mulai sebagai tukang di bengkel peralatan dan membangun dirinya menjadi pengawas toko hingga menjadi kepala administrasi dan pengiriman. Pada tahun 1991, ia adalah Chief Engineer dan Wakil Direktur Umum Pertama.
Setelah rezim Komunis jatuh di Rusia, Viktor Rashnikov mendirikan AOZT, sebuah perusahaan investasi, dan Inreko, sebuah perusahaan pemasok dan pemasaran. Pada tahun 1992, MMK berubah menjadi perusahaan publik, dan Rashnikov mulai membeli banyak saham.
Meski sudah berada di posisi manajemen tetapi, sebagai pemegang saham utama, kenaikannya ke posisi teratas di perusahaan dipercepat. Dari tahun 1997 hingga 2011, ia menjabat sebagai General Director atau Chief Executive OAO MMK. Dia telah menjadi ketua Dewan selama sembilan tahun terakhir dan telah memprakarsai inovasi teknis MMK serta produksi baja yang efisien.
Dalam sepuluh tahun terakhir, MMK membangun pabrik khusus guna memproduksi produk untuk sektor minyak, gas, kapal, jembatan dan bangunan mesin dengan memproduksi pelat baja dengan lebar hingga 4.850 milimeter.
Pada tahun 2007, Rashnikov menghasilkan USD1 miliar ketika MMK menawarkan saham di London Stock Exchange. MMK adalah produsen baja terbesar ketiga di Rusia di belakang Evraz yang dipimpin oleh Alexander Abramov dan Alexander Frolov, Severstal dipimpin oleh Alexey Mordashov, Novolipetsk dipimpin oleh Vladimir Lisin dan Alexey Lapshin .
Pada tahun 2014, Viktor Rashnikov memiliki "Ocean Victory", sebuah kapal pesiar Italia berukuran 140 meter yang dibangun untuk dirinya sendiri. Ini adalah salah satu dari 10 yacht terbesar di dunia. MMK juga menjadi sponsor utama Liga Hoki Kontinental di Rusia.
Rashnikov mengundurkan diri sebagai CEO MMK pada 2011 setelah 14 tahun bekerja. Putri bungsunya, Olga, bergabung dengan dewan dan komite perencanaan strategis pada tahun 2012. Ia juga harus dikenai sanksi oleh Uni Eropa dan Inggris pada Maret 2022 akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.