Miliarder filantropi Bill Gates belum lama ini kembali bertemu dengan mantan istri, Melinda French Gates dalam acara tahunan yayasan Goalkeeper Events 2022. Keduanya tetap berkomitmen untuk bekerja sama dalam yayasan. Putri bungsu Bill dan Melinda yang berusia 20 tahun, Phoebe, juga hadir dalam acara tersebut.

Miliarder dermawan ini telah menyelesaikan perceraian mereka pada Agustus 2021 setelah 27 tahun menikah. Mereka berulang kali berbicara tentang hubungan kerja mereka yang berkelanjutan melalui Bill and Melinda Gates Foundation yang mereka mulai pada tahun 2000.

Mengutip People di Jakarta, Jumat (23/9/22) pertemuan tahunan yang merayakan para pemimpin bekerja untuk memajukan tujuan global yang berkelanjutan ini diadakan secara langsung di New York City pada hari Selasa dan Rabu setelah jeda dua tahun.

Satu hari sebelum dimulainya acara tahunan, Melinda mengatakan bahwa dia tetap berkomitmen penuh untuk bekerja bersama mantan suaminya.

"Kami bertemu untuk pertama kalinya dengan dewan pengawas kami minggu lalu secara langsung," kata Melinda selama wawancara dengan Bloomberg. "Apa yang saya pikir mereka semua akan katakan kepada Anda adalah bahwa Bill dan Melinda tetap berkomitmen penuh pada institusi ini dan untuk bekerja sama secara efektif. Dan itulah yang kami lakukan hari ini."

Dalam pidato terpisah, Bill dan Melinda membahas bidang-bidang tertentu dari ketidaksetaraan yang perlu dihadapi. Saat berbicara tentang kerawanan pangan, Bill menyampaikan bahwa pada tahun 2030 diproyeksikan akan ada 32 juta lebih banyak orang yang kelaparan.

"Sebagian besar akan menjadi perempuan dan anak-anak," katanya. "Ketika Anda kekurangan makanan, merekalah yang paling menderita."

Dalam sambutannya, Melinda berbicara tentang beberapa jalur yang perlu diciptakan bagi perempuan untuk mencapai pembagian kekuatan ekonomi yang setara.

"Mengapa kita tidak meluangkan lebih banyak waktu untuk memastikan bahwa perempuan benar-benar mendapatkan kekuasaan dalam keluarga dan lingkungan mereka?" ujarnya.

Melinda menggaungkan peran laki-laki untuk turut serta mengambil tanggung jawab di rumah terkait pengasuhan, tak hanya bagi perempuan.