Sabtu, 23 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Elon Musk Punya Ambisi Bikin Koloni Manusia di Mars, Astronot NASA Malah Bergidik Ngeri: Itu Mengerikan!

Foto Berita Elon Musk Punya Ambisi Bikin Koloni Manusia di Mars, Astronot NASA Malah Bergidik Ngeri: Itu Mengerikan!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Orang terkaya dunia, Elon Musk memiliki ambisi besar untuk membangun koloni manusia di Mars sekitar tahun 2050. Miliarder itu ingin melihat satu juta manusia di Planet Merah. Tapi sayangnya, seorang astronot NASA bernama Stan Love mengatakan bahwa dia tidak ingin bergabung.

Stanley Glen Love adalah seorang ilmuwan Amerika berusia 57 tahun dan astronot NASA. Dia bergabung dengan NASA pada tahun 1998, melakukan penerbangan luar angkasa pertamanya di Space Shuttle Atlantis pada tahun 2008, dan telah mencatat lebih dari 300 jam di luar angkasa.

Baca Juga: Tak Gemetar Ketakutan, Elon Musk Serang Raksasa Wall Street

Melansir The Sun di Jakarta, Selasa (6/9/22) ketika ditanya tentang pemikirannya tentang ide koloni Mars milik Musk, Love mengatakan kepada The Sun: "Apakah menurut saya itu mungkin? Ya. Apakah menurut saya itu akan menyenangkan? Tidak. Saya pikir itu akan mengerikan. Ini didasarkan pada kesempatan yang saya miliki saat berada di kantor astronot untuk pergi ke Antartika."

Love memberikan contoh saat ia dan tim astronot lainnta berada di kamp lapangan yang tinggal di tenda-tenda kecil di lapisan es Antartika.

"Delapan ribu kaki di atas permukaan laut, dan kami memiliki semua makanan yang mungkin Anda inginkan. Pet besar berisi makanan yang sangat enak. Makanan penting dalam ekspedisi seperti itu," ujar Love.

Love melanjutkan dengan menjelaskan bahwa timnya akan menunggu dengan penuh semangat untuk pesawat yang akan membawa persediaan baru, termasuk surat dan makanan. Sayangnya, kenyataan tidak demikian.

"Mereka mengambil banyak sampah dan mereka membawakan kami tiga apel kecil seukuran bola pingpong dari Selandia Baru. Ada delapan dari kami dan kami dengan hati-hati membagi apel itu sehingga semua orang mendapat tepat tiga perdelapan apel kecil seukuran bola pingpong dari Selandia Baru dan itu adalah apel terbaik yang pernah Anda makan," pungkasnya.

"Ini akan menjadi waktu yang sangat lama sebelum Mars mampu menghasilkan apel kecil seukuran bola pingpong. Apalagi nektarin. Apalagi sehari di pantai. Antartika adalah model lain untuk itu. Saya pikir orang yang paling lama tinggal di sana adalah lima tahun, kemudian mereka keluar dari sana."

Musk telah mengakui dirinya sendiri bahwa orang pertama yang tinggal di Mars akan merasa sulit. Saat di episode podcast Full Send, taipan teknologi berbicara tentang seperti apa orang pertama yang tiba di planet ini.

"Akan sulit hidup pada awalnya di Mars, tidak seperti situasi mewah." Musk mengatakan perjalanannya akan panjang dan sulit, dan makanannya tidak akan enak.

"Ini akan menjadi seperti berbahaya seperti Anda mungkin mati," ujarnya memperingatkan. "Tapi seiring waktu Anda bisa membuatnya luar biasa."

Astronot Love menekankan bahwa dia tidak ingin menjadi salah satu orang pertama yang tinggal di koloni itu.

"Ketika Anda kembali ke Selandia Baru setelah enam minggu di Antartika, bau tanah, rumput, dan bunga yang hidup membuat Anda menangis," ujarnya.

Tag: NASA, Elon Musk, Orang Terkaya

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: Reuters/Mike Blake