Perusahaan Jeff Bezos, Amazon baru saja menutup layanan telehealth-nya, Amazon Care. Sayang, ini menjadi suatu pertanda kemunduran besar raksasa ritel itu dalam upayanya untuk masuk ke ruang perawatan kesehatan.
Melansir CNBC International di Jakarta, Kamis (25/8/22) Amazon akan menutup layanan mereka setelah 31 Desember/ Hal tersebut disampaikan oleh pemimpin Layanan Kesehatan Amazon Neil Lindsay pada hari Rabu kemarin dalam email perusahaan.
Raksasa e-commerce ini memutuskan untuk mengambil langkah tersebut setelah pertimbangan bahwa Amazon Care bukan solusi jangka panjang yang tepat untuk pelanggan perusahaan.
"Keputusan ini tidak dibuat dengan mudah dan menjadi jelas setelah berbulan-bulan mempertimbangkan dengan cermat," kata Lindsay. “Meskipun anggota terdaftar kami menyukai banyak aspek dari Amazon Care, ini bukanlah penawaran yang cukup lengkap untuk pelanggan perusahaan besar yang telah kami targetkan, dan tidak akan berhasil dalam jangka panjang.”
Amazon Care diluncurkan pada tahun 2019 sebagai program percontohan untuk karyawan di dalam dan di sekitar kantor pusat perusahaan di Seattle.
Layanan ini menyediakan kunjungan perawatan darurat virtual, serta konsultasi telehealth gratis dan kunjungan ke rumah dengan biaya dari perawat untuk pengujian dan vaksinasi.
Pada tahun 2017, Amazon mengadakan pertemuan rahasia di Seattle untuk mempelajari lebih lanjut tentang perawatan pasien yang dihadiri oleh kelas berat dari industri perawatan kesehatan. Kemudian mereka mempekerjakan sekelompok kecil dokter untuk memulai klinik percontohan untuk beberapa karyawan.
Pada bulan Februari, perusahaan meluncurkan penawaran virtual Amazon Care secara nasional untuk karyawan dan perusahaan lain, sebagai tanda memiliki ambisi yang lebih besar untuk layanan tersebut.
Amazon menghentikan layanan bahkan ketika CEO Andy Jassy telah berkomitmen untuk membuat terobosan dalam industri perawatan kesehatan.
Untuk diketahui, bulan lalu Amazon mengakuisisi penyedia perawatan primer One Medical seharga USD3,9 miliar (Rp57,8 triliun). Dan awal pekan ini, The Wall Street Journal melaporkan Amazon menawar penyedia layanan kesehatan rumah Signify Health.