Tak ada yang menyangka Jeff Bezos hari ini akan sukses besar berkat perusahaan ritel onlinenya, Amazon. Baru-baru ini iklan pertamanya dalam mencari pegawai pun beredar lagi di internet setelah hampir 30 tahun sejak pertama kali diposting secara online.
"Start-up Seattle yang bermodal besar mencari pengembang Unix," demikian judul posting pekerjaan yang ditulis oleh Bezos, tertanggal 22 Agustus 1994, sebagaimana dikutip dari New York Post di Jakarta, Kamis (25/8/22).
"Startup dengan modal besar mencari pengembang C/C++/Unix yang sangat berbakat untuk membantu merintis perdagangan di Internet," tulis Bezos dalam posting dari 28 tahun yang lalu.
Baca Juga: Dulang Cuan dari Sewa Properti, Jeff Bezos Main Dua Kaki di Startup Airbnb
"Anda harus memiliki pengalaman merancang dan membangun sistem yang besar dan kompleks (namun dapat dipelihara), dan Anda harus dapat melakukannya dalam waktu sekitar sepertiga waktu yang dipikirkan oleh sebagian besar orang yang kompeten," tulis miliarder masa depan itu. “Anda harus memiliki gelar BS, MS, atau PhD dalam Ilmu Komputer atau yang setara.”
Kemudian postingan itu melanjutkan: "Keterampilan komunikasi terbaik sangat penting."
"Keakraban dengan server web dan HTML akan membantu tetapi tidak perlu."
Bezos menulis bahwa calon karyawan harus menjadi rekan kerja yang berbakat, termotivasi, intens, dan menarik.
Jauh sebelum pekerjaan jarak jauh terjadi seperti hari ini, Bezos meminta calon pegawainya di Amazon untuk pindah ke wilayah Seattle. Perusahaan yang masih baru juga akan membantu menutupi biaya pemindahan.
Yang paling penting adalah siapa pun yang dipekerjakan pada akhirnya memiliki kesempatan untuk menjadi kaya raya, meskipun tidak mungkin mereka mengetahuinya pada saat itu.
"Kompensasi Anda akan mencakup kepemilikan ekuitas yang berarti," tulis postingan tersebut.
Bezos kemudian memberikan alamat surat dan email bagi pencari kerja untuk mengajukan pencalonan mereka.
“Kami adalah pemberi kerja dengan kesempatan yang sama,” tulis Bezos.
Dia mengakhiri iklan dengan kutipan dari ilmuwan komputer perintis Alan Kay yang mengatakan: "Lebih mudah untuk menemukan masa depan daripada memprediksinya."
Sebelum menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia, Bezos mulai menjual buku pada November 1994.
Beberapa tahun kemudian, perusahaan ini berkembang menjadi penjualan game komputer dan musik. Pada pergantian milenium baru, Amazon mulai menjual elektronik konsumen, video game, perangkat lunak, barang-barang perbaikan rumah, mainan, dan banyak lagi.
Pada pertengahan 2000-an, Bezos mendirikan Amazon Web Services, yang menandai terjunnya perusahaan ritel online ke dalam teknologi.
Saat ini, Amazon memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD1,37 triliun (Rp20.139 triliun) menjadikannya perusahaan paling berharga kelima di dunia di belakang Apple, Saudi Aramco, Microsoft, dan Alphabet Inc.
Bezos adalah orang terkaya ketiga di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih USD158,2 miliar (Rp2.346 triliun), menurut Forbes.