Dalam rangka World Mosquitos Day, miliarder filantropi Bill Gates membeberkan pabrik nyamuk yang didanai olehnya. Nyamuk ini bukanlah nyamuk sembarangan, melainkan nyamuk yang diinfeksi bakteri Wolbachia untuk memerangi nyamuk aedes aegypti yang dapat menimbulkan demam berdarah, Zika hingga demam kuning.
Kalau kamu belum tahu, salah satu pusat riset pabrik nyamuk ini ada di Yogyakarta. Adapun pabrik terbesarnya berada di Medelin, Kolombia. Di bangunan dua lantai, para ilmuwan meneliti nyamuk berjam-jam untuk menghasilkan jutaan nyamuk penyelamat yang mengandung bakteri Wolbachia.
Baca Juga: Ada Hewan Berbahaya di Yogyakarta, Bill Gates Lepas Jutaan Nyamuk Penyelamat!
Kemudian, nyamuk itu dilepaskan agar berkembang biak dengan nyamuk liar sehingga bakteri Wolbachia dapat menyebar dan mencegah penyakit. Hasilnya, jutaan nyamuk telah dilepaskan di Yogyakarta sehingga kasus demam berdarah bisa ditekan 77% di area dengan nyamuk yang memiliki bakteri Wolbachia.
Gates mengungkap bahwa permintaan nyamuk penyelamat ini terus bertambah sehingga berarti Program Nyamuk Dunia perlu menghasilkan ratusan juta nyamuk Wolbachia.
"Sekarang, Program Nyamuk Dunia bekerja untuk memperluas upaya ini di bagian lain dunia di mana demam berdarah merupakan ancaman, termasuk kota-kota di Sri Lanka, Vietnam, Brasil, Kolombia, Meksiko, Australia, dan Fiji," tukas Bill Gates dalam tulisannya di blog berjudul ''Apakah kita bisa mengakali hewan paling mematikan di dunia?'.
"Hal itu membawa kita kembali ke Medellin yang saat ini adalah fasilitas pembiakan nyamuk terbesar di dunia, memproduksi 30 juta nyamuk per minggu," lanjut Bill Gates.