Perubahan iklim melanda Greenland pada taraf yang mengkhawatirkan. Es yang membentuk sebagian besar negara Arktik ini mencair cukup parah hingga mengekspos mineral yang sebelumnya terkunci di bawah lapisan es permanen.
Dalam laporan CNN yang dikutip dari Celebrity Net Worth di Jakarta, Kamis (18/8/22) sekelompok miliarder termasuk Jeff Bezos, Michael Bloomberg, dan Bill Gates termasuk di antara mereka yang mendanai perburuan harta karun energi bersih untuk mengamankan mineral tersebut. Mineral tersebut diharapkan dapat digunakan dalam membuat lebih banyak baterai untuk kendaraan listrik.
Baca Juga: Dikenal Dermawan, Ternyata Oh Ternyata Bill Gates Masih Doyan Hidup Mewah
CNN melaporkan bahwa perburuan sedang berlangsung untuk mineral berharga itu seperti batu bara, tembaga, emas, dan seng yang diyakini baru tersedia untuk ditambang di wilayah Greenland. CEO Bluejay Mining Bo Møller Stensgaard mengatakan bahwa hilangnya es di Greenland telah membuat bagian negara yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh peralatan pertambangan dan kapal pengangkut sekarang lebih layak untuk operasi penambangan.
"Merupakan keprihatinan untuk menyaksikan konsekuensi dan dampak dari perubahan iklim di Greenland ... Tetapi, secara umum, perubahan iklim secara keseluruhan telah membuat eksplorasi dan penambangan di Greenland lebih mudah dan lebih mudah diakses," ujarnya.
Startup California Kobold Metals yang merupakan entitas perusahaan yang didanai oleh Bill Gates dan Jeff Bezos tidak berkomentar secara terbuka tentang aktivitas Greenland yang mereka lakukan.
Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai tidak melakukannya karena amal, namun demi motif keuntungan dari penambangan di Greenland yang terkena pemanasan global.
Mike Sfraga dari Komisi Penelitian Arktik Amerika Serikat mengatakan kepada CNN bahwa penambangan di Greenland kemungkinan akan meningkat seiring berjalannya waktu, tetapi upaya tersebut perlu mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.
"Pemerintah Greenland mendukung pengembangan sumber daya alam mereka yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan layak secara ekonomi, termasuk pertambangan berbagai mineral," pungkasnya.
Saat ini, pekerjaan di Greenland terdiri dari sampel tanah dan analisis ilmiah lainnya. Penambangan yang sebenarnya dilaporkan akan dimulai pada awal musim panas mendatang.