Perusahaan raksasa sosial media, Meta yang menaungi Facebook, Instagram dan WhatsApp biasa mengalokasikan dana keamanan untuk CEO sekaligus pendirinya, Mark Zuckerberg.
Sepanjang tahun 2021 kemarin, Meta dilaporkan mengalokasikan hampir USD27 juta (Rp387 miliar) untuk program keamanan keseluruhan untuk Zuckerberg, perusahaan mengungkapkan itu dalam pengajuan SEC.
Melansir New York Post di Jakarta, Selasa (12/4/22) total tersebut termasuk hampir USD15,2 juta (Rp218 miliar) untuk keamanan pribadi Zuckerberg di kediamannya serta selama perjalanan pribadinya.
Baca Juga: Daftar 15 Orang Terkaya di Dunia versi Forbes 2022, Elon Musk No. 1, Mark Zuckerberg Paling Buntut
Kemudian, tambahan USD10 juta (Rp143 miliar) datang dalam bentuk tunjangan sebelum pajak tahunan yang dimaksudkan untuk biaya terkait keamanan lainnya untuk Zuckerberg, istrinya Priscilla Chan dan anak-anak mereka. Dana yang tersisa menutupi perjalanan udara pribadi Zuckerberg.
Dalam pengarsipan, Meta mengatakan biaya keamanan diperlukan karena Zuckerberg menghadapi ancaman khusus sebagai akibat dari sifat profil tinggi sebagai pendiri, CEO, Ketua, dan pemegang saham pengendali.
“Kami percaya bahwa peran Mr. Zuckerberg menempatkannya dalam posisi yang unik: dia identik dengan Meta dan, sebagai akibatnya, sentimen negatif mengenai perusahaan kami secara langsung terkait dengan, dan sering kali ditransfer ke, Mr. Zuckerberg,” kata pengajuan tersebut.
"Mr. Zuckerberg adalah salah satu eksekutif yang paling dikenal di dunia, sebagian besar sebagai hasil dari ukuran basis pengguna kami dan keterpaparan kami yang berkelanjutan terhadap perhatian media, legislatif, dan peraturan global.”
Biaya keamanan Zuckerberg terdiri dari sebagian besar kompensasi untuk Zuckerberg, yang mengambil gaji pokok hanya USD1 dan tidak menerima penghargaan berbasis saham. Meski demikian, Zuckerberg diperkirakan memiliki kekayaan hampir USD78 miliar (Rp1.120 triliun), menurut Forbes.
Pengeluaran keamanan Meta bahkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang menghabiskan sekitar USD23,4 juta (Rp336 miliar) untuk perlindungannya.
Meta menghabiskan banyak anggaran untuk kemanan Zuckerberg dibandingkan perusahaan lainnya. Sebagai contoh, Amazon hanya menghabiskan USD1,6 juta (Rp22 miliar) untuk kemanan dan perjalanan bisnis Jeff Bezos. Kemudian, Apple hanya menghabiskan USD630.630 (Rp9 miliar) untuk keamanan CEO Tim Cook, dan tambahan USD712.488 (Rp10 miliar) untuk biaya perjalanan pribadinya.
Meta telah menghadapi kritik keras dalam beberapa tahun terakhir atas praktik bisnisnya. Reaksi terbaru berasal dari kesaksian Kongres dari whistleblower Frances Haugen, seorang mantan karyawan yang menuduh perusahaan memprioritaskan keuntungan atas kesejahteraan penggunanya.
Awal tahun ini, harga saham Meta melemah setelah perusahaan tersebut melaporkan penurunan pertama dari basis pengguna aktifnya dalam sejarahnya.