Miliarder termuda Ukraina tak ingin ketinggalan dengan oligarki Rusia lainnya yang telah memilih untuk tinggal di Dubai selama perang dengan Rusia. Taipan pertambangan Ukraina, Kostyatin Zhevago meninggalkan negara itu dan berangkat ke Dubai setelah undang-undang anti-oligarki baru diperkenalkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky.

Undang-undang baru itu membawa Presiden Ukraina selangkah lebih dekat untuk memberikan pukulan berat bagi tokoh-tokoh oligarki di dalam negeri, dan miliarder termuda Ukraina telah meninggalkan negara dengan kapal pesiarnya.

Melansir Daily Star di Jakarta, Kamis (31/3/22) kapal dengan "Z" simbol yang telah menjadi simbol perang Rusia di tengah invasi mereka ke Ukraina, berlabuh di klub kapal pesiar Bulgari ketika Presiden Zelenskyy memperkenalkan undang-undang baru terhadap tokoh-tokoh oligarki di negara itu.

Baca Juga: Mata-Mata Top Inggris Kuliti Habis Kekacauan Militer Rusia di Ukraina, Malu!

Sementara itu, banyak negara internasional telah melarang lalu lintas udara Rusia, Dubai masih menyambut penumpang dengan feri FlyDubai dan Emirates yang masih beroperasi.

Berita tentang Zhevago yang berusia 48 tahun melarikan diri ke Dubai tidak mengejutkan karena empat oligarki Rusia juga melarikan diri dari Moskow ke Dubai menyusul pidato Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak menyenangkan.

Pemimpin Kremlin itu berbicara tentang masyarakat Rusia yang "membersihkan diri" dalam pidato terbarunya, The Telegraph melaporkan.

Tetapi undang-undang yang diperkenalkan di Ukraina juga menargetkan tokoh-tokoh oligarki, Zhevago melarikan diri dari negara itu ke Dubai setelah undang-undang anti-oligarki yang tidak jelas diperkenalkan oleh kantor Presiden Ukraina.

Sebelumnya, Zhevago adalah petahana dalam politik Ukraina, duduk selama 21 tahun sebagai independen dan kehilangan kursinya dalam pemilihan 2019. Dia telah melarikan diri dari negara itu dengan kapalnya bernama "Z", sebuah kapal 65 meter dengan kecepatan tertinggi 18 knot.