Lahir di India, Sri Prakash Lohia kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia yang berasal dari Indonesia. Ia adalah konglomerat terkaya No. 4 di Tanah Air, dan terkenal karena mendirikan Indorama Corporation yang bergerak di bidang petrokimia dan tekstil.
Sejak tahun 1973, pria kelahiran 11 Juli 1952 di Kolkata, India ini hijrah ke Indonesia. Kekayaan Lohia, menurut Forbes, mencapai USD6,4 miliar atau setara Rp91,9 triliun.
Lohia merupakan lulusan dari Bachelor of Commerce di Universitas Delhi dan berpindah ke Indonesia pada tahun 1973 bersama dengan orang tuanya.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Liu Yongxing, Raja Pakan Ternak China, Hartanya Rp188 Triliun!
Bersama ayahnya, Mohan Lal Lohia, keduanya merintis perusahaan tekstil Indorama Synthetics pada tahun 1976. Lohia pernah mengatakan bahwa tiga sampai empat tahun pertama menjadi fase yang sulit.
Awalnya, bisnis tersebut hanya produsen benang pintal. Kemudian pada 1991, Indorama Synthetics melakukan diversifikasi dan merambah industri serat poliester. Resin poliester botol (PET) mulai diproduksi tahun 1995.
Tahun 2006, Lohia mengakuisisi pabrik olefin terintegrasi di Nigeria dan saat ini merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Afrika Barat sekaligus produsen olefin terbesar kedua di benua Afrika.
Di bidang petrokimia, Indorama juga memproduksi pupuk nitrogen, pupuk fosfat, polietilen, tekstil, serat kapas, sampai sarung tangan medis. Pabriknya tersebar hingga ke delapan negara.
Di Nigeria, ia berhasil mendirikan Indorama Eleme Petrochemicals Limited. Begitu pula di Senegal, India, Malaysia, termasuk Uzbekistan dengan FE Indorama Agro LLC dan JSC Indorama Kokand Fertilizers and Chemicals-nya.
Indorama Corporation adalah perusahaan holding utama milik Lohia yang berkantor pusat di Singapura. Kini Indorama telah berkembang dan bergerak dalam bidang pembangkit tenaga listrik petrokimia.
Dari laman resmi perusahaan Indorama, Indorama Corporation juga telah menjadi produsen pupuk Urea dan Fosfat terbesar di Afrika Sub-sahara, produsen poliolefin terbesar di Afrika Barat, dan produsen sarung tangan sintetis terbesar ketiga di dunia. Indorama juga telah memiliki 18.000 karyawan dari berbagai dunia dan telah memiliki lebih dari 20 manufaktur di 8 negara.
Lohia masih menjadi ketua, namun kini tinggal di London. Putranya Amit Lohia juga menjadi pemegang jabatan direktur pelaksana Indorama Corporation.
Adik laki-lakinya Aloke Lohia, juga seorang miliarder dan kini tinggal di Thailand, menjalankan pembuat polimer PET Indorama Ventures Public Co.