Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Gokil! Tambah Bisnis Lagi, Orang Terkaya Asia Beli Perusahaan Baru Seharga Rp1,7 Triliun!

Foto Berita Gokil! Tambah Bisnis Lagi, Orang Terkaya Asia Beli Perusahaan Baru Seharga Rp1,7 Triliun!
WE Entrepreneur, Jakarta -

Miliarder dan orang terkaya India dan Asia, Mukesh Ambani melalui perusahaannya, Reliance Industries telah membeli 89% saham ekuitas di Purple Panda Fashions Private Limited, yang memiliki dan mengoperasikan Clovia, seharga USD125 juta (Rp1,7 triliun).

Merek unggulan Purple Panda Fashions, Clovia, adalah merek pakaian dalam dan pakaian santai online langsung ke konsumen untuk wanita. Clovia menawarkan lebih dari 3.500 gaya produk yang telah dibeli oleh lebih dari 3 juta wanita, menurut situs webnya.

Melansir Forbes di Jakarta, Senin (21/3/22) perusahaan yang berbasis di Noida, India, ini didirikan pada tahun 2012 oleh suami dan istri Pankaj Vermani dan Neha Kant, Abhay Batra, Soumya Kant dan Suman Choudhary. Tim pendiri dan manajemen akan memiliki sisa saham di perusahaan, menurut sebuah pernyataan.

Baca Juga: The Real Crazy Rich! Orang Terkaya Asia Mukesh Ambani Miliki 4 Properti Mewah Ini!

“Melalui kemitraan ini, kami akan mendapat manfaat dari skala dan keahlian ritel Reliance, memperluas kehadiran merek dan menyatukan proposisi nilai yang lebih kuat melalui kualitas, desain, dan mode kelas dunia dalam kategori pakaian intim,” ujar pendiri dna CEO Clovia, Pankaj Vermani.

Reliance Retail telah memperluas portofolio retail mereka, mulai dari pakaian biasa hingga pakaian dalam. Mereka juga telah mengakuisisi merek pakaian intim online Zivame pada tahun 2020 dan Amante pada tahun 2021.

Pada bulan Desember 2020, Clovia mengumpulkan USD4 juta (Rp57 triliun) dalam putaran pendanaan pra-Seri C yang dipimpin oleh sekelompok investor termasuk Golden Birch Investments dan SheCapital Venture Fund, dana tahap awal yang berbasis di Delhi untuk bisnis wanita.

Tag: Mukesh Dhirubhai Ambani, Reliance Industries Limited, miliarder

Penulis/Editor: Fajria Anindya Utami

Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas