Minggu, 24 November 2024 Portal Berita Entrepreneur

Kemenkop-UKM Hadirkan Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika

Foto Berita Kemenkop-UKM Hadirkan Katalog Produk UMKM di Ajang MotoGP Mandalika
WE Entrepreneur, Jakarta -

Demi mendukung UMKM dalam memperluas pasar dan menampilkan produk unggulan di ajang Indonesia MotoGP Grandprix Series. Pemerintah menghadirkan katalog produk yang akan memberikan banyak inforrmasi seperti jenis prodak, harga, dan lainnya.

Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan, sebagai upaya untuk mempermudah dan mengenalkan produk UMKM dari berbagai stakeholder yang membina UMKM, Kemenkop-UKM menghadirkan katalog yang akan memberikan informasi tentang jenis, harga produk, kontak, media sosial, dan marketplace dari UKM unggulan.

"Katalog tersebut terbagi menjadi dua, pertama Katalog Produk UKM Unggulan yang terdiri dari kategori automotive, merchandise dan souvenir, serta healthy product. Kedua ialah Katalog Festival Kuliner Mandalika yang menampilkan produk UKM unggulan kategori food and beverages," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga: Kemenkop-UKM Teken Kerja Sama dengan BPS, Perkuat Basis Data Tunggal Koperasi dan UMKM

Sebelumnya, penyelenggaraan ajang Indonesian MotoGP Grandprix Series yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina International Street Circuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Indonesia (BI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, serta stakeholder lainnya bersinergi dalam mendukung UMKM untuk memperluas pasar dan menampilkan produk unggulan yang sekaligus diharapkan dapat mendorong dan menggerakkan perekonomian NTB.

Lebih lanjut, Hanung memastikan bahwa katalog tersebut memiliki QR Code yang akan mempermudah masyarakat khususnya pengunjung ajang MotoGP atau yang berminat untuk mengunjungi ajang MotoGP untuk mendapatkan informasi berbagai produk UMKM yang difasilitasi oleh beberapa kementerian dan lembaga serta stakeholder lainnya. Selain itu, katalog produk UMKM di ajang MotoGP Mandalika dapat dilihat juga melalui situs www.kemenkopukm.go.id.

“Nantinya QR Code tersebut disediakan dalam bentuk standing banner dan stiker di beberapa lokasi, di antaranya Pelabuhan Bangsal, Eks Bandara Selaparang, Taman Sangkareang, Islamic Center, Pelabuhan Gili mas, Bandara BIZAM, Eks BLK Internasional, RS mandalika, Parkir Timur, Parkir Barat, Kuta Beach Mandalika, Pasar Senggigi, STIP-BRIDA, serta lokasi dalam sirkuit,” ujarnya.

Hanung memaparkan, terdapata 1.256 UKM yang nantinya akan difasilitasi oleh oleh Kemenkop-UKM, Kemenparekraf, BI, dan Pemda NTB. Dalam hal ini Kemenkop-UKM menyiapkan 70 UKM non-kuliner, yang terdiri dari kategori otomotif sebanyak 27 UKM, kategori merchandise dan suvenir sebanyak 38 UKM, dan kategori healthy product sebanyak lima UKM. Sementara itu, UKM Food and Beverages dari Kemenkop-UKM akan ada sebanyak 45 UKM.

Sedangkan Kemenparekraf menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM serta 10 food truck di Beach Park Mandalika. BI menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika, serta Dinas Koperasi dan UKM NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.

“Produk kuliner yang akan hadir juga 85% berasal dari wilayah NTB dan 15% dari wilayah lainnya. Hal ini dilakukan karena Kemenkop-UKM ingin mengutamakan kuliner lokal dari NTB kepada para pengunjung MotoGP Mandalika,” ucap dia.

Hanung menegaskan bahwa berbagai produk UMKM yang akan hadir di ajang MotoGP Mandalika sudah melalui tahap kurasi dan disesuaikan dengan tema MotoGP. Menurutnya, berdasarkan data pengunjung di Sepang, Malaysia, pengunjung MotoGP didominasi oleh laki-laki sebanyak 80% dan kebanyakan dari mereka akan membeli produk di tempat.

"Jadi produk kuliner kita akan perbanyak dan merchandise juga pasti akan diperbanyak karena paling banyak dibeli," ucap Hanung.

Dia pun memastikan pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi NTB bahwa suplai dari produk UMKM yang tersedia di ajang MotoGP Mandalika akan mencukupi. Dengan tercukupinya suplai, menurut Hanung, tidak akan terjadi kenaikan harga yang akan dilakukan oleh para pelaku UMKM secara tidak wajar.

"Kalau ada yang menaikkan harga secara tidak wajar, besok-besok tidak akan kita ajak lagi. Paling penting itu suplai cukup," tuturnya.

Hanung berharap Dinas Pariwisata NTB dapat membantu melakukan koordinasi dan fasilitasi penempatan QR Code katalog UMKM ini selain di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Kami berharap keberadaan QR Code Katalog Produk UMKM ini dapat memperbesar pangsa pasar UMKM dan mendorong minat semua orang untuk hadir dan menyaksikan pergelaran MotoGP Mandalika dan melihat langsung produk-produk UKM unggulan dan mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," pungkas Hanung.

Tag: Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM), MotoGP

Penulis: ***

Editor: Rosmayanti

Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar.